Sukses

APEC Bikin Penjualan Pedagang di Nusa Dua Sepi

Sejumlah pedagang di sekitar kawasan luar Nusa Dua Bali memprediksi penjualannya akan sepi selama

Sejumlah pedagang di sekitar kawasan luar Nusa Dua Bali memprediksi penjualannya akan sepi selama penyelenggaraan KTT APEC.

Penjual aksesoris dan hiasan ruangan khas Bali, Gusti Ratna mengatakan tamu referensi akan mendominasi tamu holiday.

"Kalau ada acara begini, jualan pasti sepi. Tamu holiday-nya sedikit, omset bisa cuma Rp 300 ribu- Rp 400 ribu per hari. Biasanya selalu di atas Rp 500 ribu" ujar Ratna yang sudah berjualan selama 15 tahun di sana.

Keluhan senada diungkap dua pedagang pakaian di kawasan yang sama. Ida Bagus menuturkan, ketatnya pengamanan di lokasi Nusa Dua membuat para tamu enggan keluar.

"Event besar seperti APEC ini bikin tamu-tamu holiday jadi malas keluar hotel karena ketat sekali penjagaannya," ujar pria beruban tersebut.

Sementara menurut pedagang pakaian di toko lainnya, Ni Nyoman Eka Murniati mengatakan, omzetnya bisa berkurang hingga dua kali lipat.

"Kalau lagi sepi begini, omzet cuma Rp 500 ribu per hari. Tapi kalau hari biasa bisa sampai Rp 1 juta per hari," ujar wanita berusia 31 tahun ini.

Wanita tersebut mengaku harus membayar Rp 20 juta per tahun untuk sewa tempat dagangnya. Para pedagang di kawasan tersebut berharap meski ada APEC, penjualannya bisa tetap stabil. (Sis/Fik/Nur)