Jalan tol atas laut Bali menjadi salah satu ikon andalan dalam menyambut para pemimpin negara dan delegasi internasional saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi APEC yang berlangsung pada 1-8 Oktober 2013.
Usai sepekan resmi beroperasi, tarif tol atas laut Bali ini mulai berlaku sejak pukul 00:00 WITA pada Senin (30/9/2013).
Dari pantauan Liputan6.com, umbul-umbul APEC tak hanya menghiasi jalan raya utama di Bali. Sepanjang jalur tok berhias aksesoris APEC berupa sejumlah plang bertuliskan `Indonesia APEC 2013, lengkap dengan logo konferensi tersebut. Plang peringatan soal angin yang kencang juga dipasang bagi keselamatan pada pengguna jalan.
Meski dibangun di atas laut, para pengguna jalan tak bisa langsung menikmati gelombang ombak saat memasuki gerbang masuk.
Meski di lokasi ini sebenarnya warga bisa menikmati pemandangan Teluk Benoa yang indah. Selain itu para penggunanya juga bisa melihat sejumlah pohon tembakau di sekitar teluk tersebut.
Bedanya pada jalur tol ini, tak hanya mobil, sepeda motor bebas melintas meski dengan jalur khusus. Para pengendara sepeda motor bisa meluncur ke bagian bawah tol dan melihat kerangka penyangga jalan tersebut. Tak perlu khawatir kesasar, sebab berbagai plang arah jalan tersedia sepanjang lintasan.
Seperti apa penampakan jalan tol atas laut Bali setelah beroperasi selama sepekan?. Mari simak dari gambar yang diabadikan Liputan6.com, Selasa (1/10/2013):
Usai sepekan resmi beroperasi, tarif tol atas laut Bali ini mulai berlaku sejak pukul 00:00 WITA pada Senin (30/9/2013).
Dari pantauan Liputan6.com, umbul-umbul APEC tak hanya menghiasi jalan raya utama di Bali. Sepanjang jalur tok berhias aksesoris APEC berupa sejumlah plang bertuliskan `Indonesia APEC 2013, lengkap dengan logo konferensi tersebut. Plang peringatan soal angin yang kencang juga dipasang bagi keselamatan pada pengguna jalan.
Meski dibangun di atas laut, para pengguna jalan tak bisa langsung menikmati gelombang ombak saat memasuki gerbang masuk.
Meski di lokasi ini sebenarnya warga bisa menikmati pemandangan Teluk Benoa yang indah. Selain itu para penggunanya juga bisa melihat sejumlah pohon tembakau di sekitar teluk tersebut.
Bedanya pada jalur tol ini, tak hanya mobil, sepeda motor bebas melintas meski dengan jalur khusus. Para pengendara sepeda motor bisa meluncur ke bagian bawah tol dan melihat kerangka penyangga jalan tersebut. Tak perlu khawatir kesasar, sebab berbagai plang arah jalan tersedia sepanjang lintasan.
Seperti apa penampakan jalan tol atas laut Bali setelah beroperasi selama sepekan?. Mari simak dari gambar yang diabadikan Liputan6.com, Selasa (1/10/2013):
2 dari 6 halaman
1.Gerbang Tol Nusa Dua
Rancangan gerbang tol tersebut dibangun dengan gaya khas Bali. Hal ini menunjukkan kebanggaan masyarakat Bali khususnya dan Indonesia terhadap tol buatan dalam negeri tersebut. Kelebihan jalan tol atas Bali tersebut diantaranya mudah diakses dari bandara.
Advertisement
3 dari 6 halaman
2. Plang APEC
Menyambut APEC, sejumlah plang APEC dipasang di lintasan tol Bali. Di dominasi warga putih dan merah, plang tersebut tetap dilengkapi loga APEC 2013 dengan tulisan Indonesia di atasnya.
Menyambut APEC, sejumlah plang APEC dipasang di lintasan tol Bali. Di dominasi warga putih dan merah, plang tersebut tetap dilengkapi loga APEC 2013 dengan tulisan Indonesia di atasnya.
4 dari 6 halaman
3. Hati-hati angin kencang dari samping
Mengingat tol tersebut dibangun di atas lautan lepas, para pengendara jalan harus siap diterpa hembusan angin lebih kencang. Hal ini yang membuat plang bertuliskan `Hati-hati angin kencang dari samping` turut menghiasi lintasan tol tersebut.
Advertisement
5 dari 6 halaman
4. Rambu penunjuk arah
Para pengguna jalan tol tak perlu khawatir kesasar menggunakan jalan yang baru beroperasi seminggu tersebut. Tak hanya untuk pengendara mobil, para pengguna sepeda motor pun dapat dengan mudah menemukan tempat tujuannya.
6 dari 6 halaman
5. Pemandangan Teluk Benoa dari sisi samping jalan
Selain jalannya yang mulus, para pengguna jalan tol juga akan dimanjakan dengan pemandangan teluk benoa. Teluk tersebut terletak di samping jalan dan bisa dinikmati para pengguna di berbagai jalur ke jurusan mana pun.
Sekadar informasi, tarif jalan tol pertama di Pulau Bali ini beroperasi memakai sistem terbuka dengan tarif untuk Golongan I (sedan, minibus, dan sejenisnya serta bus) sebesar Rp 10 ribu. "Dan tarif jalan tol untuk motor sebesar Rp 4 ribu," ucap dia.
Sedangkan tarif tol Golongan II (truk dengan dua gandar Rp 15 ribu, Golongan III (truk dengan tiga gandar) Rp 20 ribu, Golongan IV (truk dengan empat gandar) Rp 25 ribu dan Golongan V (truk dengan lima gandar atau lebih) Rp 30 ribu. (Sis/Fik/Nur)
Advertisement