Pemerintah memastikan rencana penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada 5-6 Oktober dan 8-9 Oktober 2013 tidak akan mengganggu pelayanan kepada penumpang di bandara terbaik di Indonesia itu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu mengatakan, jadwal penutupan Bandara Ngurah Rai telah diantisipasi sejak dua atau tiga bulan lalu.
"Maskapai penerbangan juga sudah mengetahuinya tiga bulan lalu, dan tentu mereka akan menyesuaikan jadwal penerbangan dengan waktu penutupan bandara. Jadi tidak akan mengganggu perjalanan dan pelayanan penumpang," terang dia.
Mari menceritakan, banyak agen perjalanan yang mengimbau kepada konsumen mereka untuk tidak bertandang ke Bali selama penyelenggaraan Asia Pacifik Economic Cooperation (APEC).
"Agen perjalanan malah menyuruh pembeli tiket untuk tidak datang ke Bali. Kenapa memang? Kan cuma Nusa Dua yang ditutup. Bandara pun ada waktu-waktunya ditutup, jadi masih ada jadwal penerbangan," papar dia.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Bali, Made Mangku Pastika menambahkan, pelayanan publik di bandara Ngurah Rai tetap berjalan meskipun ada penutupan.
"Masih membuka pelayanan visa baik di terminal kedatangan maupun keberangkatan. Jadi bandara ditutup pada saat kedatangan kepala negara saja, selebihnya dibuka," tutur dia. (Fik/Sis/Nur)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu mengatakan, jadwal penutupan Bandara Ngurah Rai telah diantisipasi sejak dua atau tiga bulan lalu.
"Maskapai penerbangan juga sudah mengetahuinya tiga bulan lalu, dan tentu mereka akan menyesuaikan jadwal penerbangan dengan waktu penutupan bandara. Jadi tidak akan mengganggu perjalanan dan pelayanan penumpang," terang dia.
Mari menceritakan, banyak agen perjalanan yang mengimbau kepada konsumen mereka untuk tidak bertandang ke Bali selama penyelenggaraan Asia Pacifik Economic Cooperation (APEC).
"Agen perjalanan malah menyuruh pembeli tiket untuk tidak datang ke Bali. Kenapa memang? Kan cuma Nusa Dua yang ditutup. Bandara pun ada waktu-waktunya ditutup, jadi masih ada jadwal penerbangan," papar dia.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Bali, Made Mangku Pastika menambahkan, pelayanan publik di bandara Ngurah Rai tetap berjalan meskipun ada penutupan.
"Masih membuka pelayanan visa baik di terminal kedatangan maupun keberangkatan. Jadi bandara ditutup pada saat kedatangan kepala negara saja, selebihnya dibuka," tutur dia. (Fik/Sis/Nur)