Sterilisasi kawasan penyelenggaraan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) ternyata mengundang kemacetan dari ruas jalan Siligita, Nusa Dua, Bali. Kemacetan parah ini juga disebabkan adanya simulasi kedatangan para petinggi negara, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama.
License Officer Transportasi, Sapta Dipta mengungkapkan, kemacetan terjadi mulai pukul 12.00 WITA karena adanya simulasi kedatangan Obama.
"Simulasi kedatangan Obama sudah dilakukan sejak pukul 09.00 WITA, tapi kemacetannya baru terjadi pukul 12.00 WITA," ujarnya saat berbincang dengan para wartawan di Nusa Dua, Bali, Kamis (3/10/2013).
Dari pantauan Liputan6.com, sekitar 100 meter dari lokasi pemberangkatan bus shuttle dari Hotel Santika Nusa Dua, kemacetan sudah terlihat menuju lampu merah di depan kawasan Bali Tourism and Development (BTDC), tempat penyelenggaraan APEC. Kemacetan mengular sebanyak dua jalur dan sepanjang 500 meter.
Untuk menempuh perjalanan dari Hotel Santika ke kawasan bisnis tersebut, biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit dengan jarak kurang lebih 1,15 kilometer (km).
"Biasanya tidak macet, lancar-lancar saja. Tapi ini macet," ujar Supir Shuttle bus APEC, Wijana Wayan.
Saat mulai menembus kawasan BTDC, lalu lintas kembali lancar dengan pemandangan beberapa aparat keamanan yang berjaga-jaga.
Shuttle bus ini didatangkan karena kawasan BTDC sudah harus steril dari masyarakat umum. Pasalnya puncak penyelenggaraan APEC akan berlangsung dua hari lagi. "Shuttle bus bukan saja untuk media, tapi semua peserta APEC bisa naik," tambah Sapta. (Fik/Shd)
License Officer Transportasi, Sapta Dipta mengungkapkan, kemacetan terjadi mulai pukul 12.00 WITA karena adanya simulasi kedatangan Obama.
"Simulasi kedatangan Obama sudah dilakukan sejak pukul 09.00 WITA, tapi kemacetannya baru terjadi pukul 12.00 WITA," ujarnya saat berbincang dengan para wartawan di Nusa Dua, Bali, Kamis (3/10/2013).
Dari pantauan Liputan6.com, sekitar 100 meter dari lokasi pemberangkatan bus shuttle dari Hotel Santika Nusa Dua, kemacetan sudah terlihat menuju lampu merah di depan kawasan Bali Tourism and Development (BTDC), tempat penyelenggaraan APEC. Kemacetan mengular sebanyak dua jalur dan sepanjang 500 meter.
Untuk menempuh perjalanan dari Hotel Santika ke kawasan bisnis tersebut, biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit dengan jarak kurang lebih 1,15 kilometer (km).
"Biasanya tidak macet, lancar-lancar saja. Tapi ini macet," ujar Supir Shuttle bus APEC, Wijana Wayan.
Saat mulai menembus kawasan BTDC, lalu lintas kembali lancar dengan pemandangan beberapa aparat keamanan yang berjaga-jaga.
Shuttle bus ini didatangkan karena kawasan BTDC sudah harus steril dari masyarakat umum. Pasalnya puncak penyelenggaraan APEC akan berlangsung dua hari lagi. "Shuttle bus bukan saja untuk media, tapi semua peserta APEC bisa naik," tambah Sapta. (Fik/Shd)