Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong menyoroti permasalahan korupsi yang kerap melanda sejumlah negara di dunia. Sebab dia mengimbau supaya isu korupsi menjadi alasan utama untuk menanamkan modalnya di sebuah negara.
"Korupsi itu tidak baik dan kita semua harus memberantas korupsi karena harus mempertahankan standar," terang dia dalam acara CEO Summit di KTT APEC, Nusa Dua Bali, Minggu (6/10/2013).
Loong menganggap memberantas koruptor bukanlah pekerjaan mudah, apalagi jika tren korupsi telah mengakar dan seperti menjadi budaya sebuah bangsa.
"Korupsi itu seperti kanker atau virus komputer. Kalau dihilangkan foldernya, maka akan berkembang di folder lain jadi berkembang secara komprehensif," jelasnya.
Salah satu mengatasinya, kata Loong, harus membangun masyarakat yang bersih sedari awal, meskipun akan sangat sulit untuk merealisasikannya.
"Tapi ini bukan tidak mungkin, karena ada beberapa negara yang berhasil mengatasi korupsi. Dan ini harus menjadi pertimbangan bisnis mereka ketika akan berinvestasi," tandas dia.
Sedangkan dalam isu terorisme, Loong menilai tidak terlalu berbahaya karena pemerintah masing-masing negara pasti dapat mengatasi persoalan tersebut. "Isu terorisme tidak terlalu berpenyakit, karena kita pasti bisa menanganinya," pungkas dia. (Fik/Igw)
"Korupsi itu tidak baik dan kita semua harus memberantas korupsi karena harus mempertahankan standar," terang dia dalam acara CEO Summit di KTT APEC, Nusa Dua Bali, Minggu (6/10/2013).
Loong menganggap memberantas koruptor bukanlah pekerjaan mudah, apalagi jika tren korupsi telah mengakar dan seperti menjadi budaya sebuah bangsa.
"Korupsi itu seperti kanker atau virus komputer. Kalau dihilangkan foldernya, maka akan berkembang di folder lain jadi berkembang secara komprehensif," jelasnya.
Salah satu mengatasinya, kata Loong, harus membangun masyarakat yang bersih sedari awal, meskipun akan sangat sulit untuk merealisasikannya.
"Tapi ini bukan tidak mungkin, karena ada beberapa negara yang berhasil mengatasi korupsi. Dan ini harus menjadi pertimbangan bisnis mereka ketika akan berinvestasi," tandas dia.
Sedangkan dalam isu terorisme, Loong menilai tidak terlalu berbahaya karena pemerintah masing-masing negara pasti dapat mengatasi persoalan tersebut. "Isu terorisme tidak terlalu berpenyakit, karena kita pasti bisa menanganinya," pungkas dia. (Fik/Igw)