Sukses

6 Pelecut Semangat dari Menpora untuk Atlet Indonesia

Menpora, Imam Nahrowi mengumumkan 6 hal penting yang menjadi pelecut masyarakat untuk membudayakan olahraga.

Liputan6.com, Jakarta Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk merenungkan kembali sejauh mana olahraga
diasah, dilatih, dan didik untuk hidup dalam pola yang sehat dan bugar.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai leading sektor wakil pemerintah dalam membangkitkan olahraga memiliki peran pro aktif
dalam membudayakan olahraga di masyarakat baik untuk kesegaran jasmani dan mencetak prestasi yang dapat mengharumkan bangsa Indonesia.

Pada Haornas 2015, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk menggelorakan
budaya olahraga demi mewujudkan Indonesia Hebat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan program-program yang dapat melecut kelompok anak, remaja, dan pemuda untuk
meningkatkan budaya olahraga sebagai gaya hidup.

1. Revitalisasi Fasilitas Olahraga.

Kemenpora akan akan merevitalisasi lapangan olahraga di desa-desa di seluruh Indonesia berupa lapangan multifungsi sesuai dengan kebutuhan desa.

"Kemenpora juga akan memfasilitasi pengembangan olahraga di desa-desa. Dengan meningkatkan budaya olahraga sebagai gaya hidup maka akan memicu munculnya bibit olahragawan yang berbakat," ujar Imam Nahrawi pada puncak peringatan Haornas di Senayan, Jakarta.

2. Pemanfaatan sarana dan prasarana pasca Pekan Olahraga Nasional (PON)

Pusat pelatihan nasional bagi atlet menuju event multi internasional dapat memanfaatkan fasilitas di Kalimantan Timut, Riau, dan Sumatera Selatan," tegas Imam Nahrawi.

3. Pembinaan Olahraga Unggulan Setiap daerah.

Imam Nahrawi mengajak kepala daerah untuk menggelorakan budaya olahraga dengan melakukan pembinaan prestasi minimal 1 cabang olahraga
unggulan daerah serta dapat bersama menyiapkan kawasan olahraga terpadu.

4. Bonus Atlet Berprestasi

Sebagai kompensasi tuntutan pemerintah yang tinggi, maka kesejahteraan bagi para pelaku olahraga akan lebih mendapat perhatian. Pada setiap multi even internasional baik Sea Games, Asian Games, Para Olympic dan Olimpiade akan mendapat bonus prestasi. (Haornas Kemenpora Bagi Bagi Bonus Hingga Rp 2 Miliar). 

Imam Nahrawi menambahkan bahwa bonus bagi atlet berprestasi di ajang Paralympic atau Special Olympic mendapat bonus yang sama dengan atlet di ajang lain. Daftar olahragawan yang diguyur bonus di Haornas ke-32 dapat Anda simak di sini.

5. Kesejahteraan Bagi Mantan Atlet

Mulai tahun depan, Kemenpora akan memberikan kesejahteraan bagi mantan atlet peraih medali Olimpiade mulai pertama sampai terakhir setiap
bulannya sampai akhir hayat.

"Hal tersebut sebagai wujud perngharagaan dan perhatian pemerintah bagi insan yang mengharumkan nama bangsa dan negara indonesia," ujar Imam Nahrawi.

6. Pembenahan Organisasi Olahraga

Peningkatan prestasi olahraga Indonesia haruslah didukung dengan tata olahraga yang baik, Untuk itulah Kemenpora melakukan pembenahan
persepakbolaan nasional.

"Bukan maksud kami untuk mengurangi hak masyarakat, menikmati pertandingan sepakbola. tujuan kami semata-mata agar lebih berpretasi, transparan, profesional dan  konsisten menangani sepakbola nasional," jelas Imam Nahrawi.

Pada peringatan Haornas kali ini, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi memperkenalkan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) yang diganti menjadi Senam Bugar Anak Indonesia. Menpora Imam Nahrawi memperkenalkan logo Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang. (Galery foto Menpora pamer logo Asian Games 2015)

Baca Juga:

Wawancara Imam Nahrawi: Antara Haornas dan Asian Games 2018

Baru, Senam Bugar Anak Indonesia di Puncak Haornas 2015

(Adv/GR)

Video Terkini