Sukses

Palembang Tetap Berpeluang Gelar Penutupan Asian Games 2018

Palembang masih mempunyai waktu cukup lama untuk melakukan pembenahan jika ingin menjadi tuan rumah penutupan Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Muddai Madang, menjelaskan Palembang masih berpeluang untuk menjadi tuan rumah upacara penutupan Asian Games 2018. Menurutnya, Palembang tetap harus segera berbenah untuk menyambut event olahraga negara-negara se Asia itu.

Sebelumnya  Direktur Departemen Asian Games OCA, Haider Farman, menganjurkan agar penutupan Asian Games juga digelar di Jakarta. Efisiensi biaya dan faktor kemeriahan menjadi salah satu pertimbangannya.

"Bukannya tidak merestui, OCA itu punya kriteria untuk venue pembukaan dan penutupan. Dan, ada beberapa kondisi kota di Palembang yang harus dibenahi untuk itu," kata Muddai Madang saat dihubungi Liputan6.com (30/11/2015).

Baca Juga

  • Meski Tersingkir, Djanur Pantang Menyerah
  • Cuplikan Gol Bale dan Ronaldo ke Gawang Eibar
  • Hadapi Napoli, Inter Terancam Kehilangan Kondogbia


"Palembang masih diberi waktu 1,5 tahun untuk melakukan pembenahan jika ingin menjadi tuan rumah penutupan Asian Games 2018 nanti. Pembenahan itu terkait keindahan kota, kebersihan, hingga perilaku masyarakat," tambahnya.

Muddai juga menegaskan keputusan menunjuk tuan rumah pembukaan dan penutupan ada di tangan pemerintah. Meski demikian OCA juga memiliki kriteria dan syarat bagi kota tersebut untuk dapat menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan.

Indonesia sendiri berencana membuka ajang tersebut di Jakarta, sedangkan penutupan di Palembang. "Kenapa diajukan Palembang, karena Palembang sudah punya venue juga dan makanya nanti kemungkinan juga akan ada penambahan menjadi 15 Cabor di Palembang," jelasnya.(Ian/Rco)