Liputan6.com, Palembang - Palembang harus bersaing dengan 7 kota besar lain untuk mendapatkan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) sebelum akhirnya disetujui Presiden Joko Widodo.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan keberhasilan itu tak lepas dari posisi Palembang yang ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang.
"Saya paparan dengan Presiden hanya 7 menit saja dan langsung disetujui LRT di Palembang. Setelah disetujui, urusan di bawahnya yang susah, birokrasinya," ujar Alex kepada Liputan6.com, Rabu (30/12/2015).
Baca Juga
Ke-7 kota yang kalah bersaing meyakinkan Jokowi terdiri dari Medan, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Makassar dan Surabaya. Kendati di Surabaya sudah ada monorel, pembangunan LRT pertama di Indonesia tetap akan dilaksanakan di Palembang.
Rute LRT itu akan dimulai dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang hingga Jakabaring Sport City. Peletakan batu pertama proyek itu bahkan sudah dimulai sejak November 2015 lalu. Alex menargetkan pembangunan LRT akan selesai pada 1 Januari 2018 yang diikuti 6 bulan masa percobaan.
Ia meminta maaf jika pelaksanaan pembangunan nantinya akan menimbulkan ketidaknyamanan di Palembang.
"Saya minta maaf 2 tahun ke depan akan terjadi ketidaknyamanan di Palembang. Namun, Asian Games bukan tujuan utama. Hanya jadi alat untuk mencapai tujuan utama lainnya, yaitu pembangunan infrastruktur yang menjadi persyaratan tuan rumah bertaraf internasional," ucap Alex Noerdin.