Sukses

Pasca Bom Sarinah, Bagaimana Nasib Asian Games dan MotoGP?

Menpora beber kelanjutan Asian Games 2018 dan MotoGP 2017 setelah ledakan bom di Sarinah.

Liputan6.com, Jakarta: Aksi terorisme di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016) tentu saja menjadi sorotan dunia. Sebab, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan menjadi tuan rumah di berbagai event olahraga internasional.

Baca Juga

  • Lorenzo Cetak 5 Rekor dengan Bridgestone, Bagaimana Ban Baru?
  • Bergelimang Harta, ke Mana Uang Ronaldo Dihabiskan?
  • Bosan dengan Kontrak Pendek, APPI: Hentikan Turnamen!

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyatakan Jakarta dan Indonesia sangat aman menjadi tuan rumah TAFISA World Games, Asian Games dan MotoGP usai aksi terorisme di Sarinah.

"Kewaspadaan tetap harus dipelihara. Kita yakin situasi akan segera kembali normal dan persiapan berbagai event olahraga internasional di Jakarta dan Indonesia seperti TAFISA World Games, MotoGP 2017 dan Asian Games 2018 dapat terus berjalan dan terlaksana," ucap Menpora di Jakarta.

"Kita percaya negara-negara lain juga memahami situasi ini dan tetap percaya bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah berbagai event olahraga internasional yang besar yang sudah dijadwalkan," sambungnya.

Terdekat, Jakarta bakal menjadi tuan rumah TAFISA World Games di Jakarta. Ajang ini melibatkan 110 negara. Jakarta juga menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang diikuti 45 negara. Sedangkan MotoGP bakal dilangsungkan di Sirkuit Sentul, Bogor mulai tahun 2017.

"Besok dan seterusnya, kita wajib optimistis, berani dan percaya diri bahwa Indonesia tetap siap menjadi tuan rumah event internasional. Kita harus solid, kompak dan bersama-sama menyongsong perhelatan akbar olahraga di Indonesaia," tutur Imam.

"Peristiwa hari ini menjadi pelajaran penting dan berharga bagi aparat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bagi tamu-tamu agung kita," tutup pria asal Madura tersebut.