Sukses

200 Arsitek Renovasi GBK Jelang Asian Games

Para arsitek akan mendesain venue-venue di SUGBK sesuai standar internasional.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan 'mempercantik diri' jelang Asian Games 2018. Sebanyak 200 arsitek dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) turut membantu merenovasi kawasan olahraga tersebut.

Indonesia telah terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Ada dua kota yang menjadi penyelenggara, yakni Jakarta dan Palembang. Di Jakarta ada dua kawasan yang jadi pusat pesta olahraga terbesar di Asia tersebut, yaitu Kemayoran dan SUGBK.

Baca Juga

  • Cuplikan Barcelona Gilas Valencia 7 Gol Tanpa Balas
  • Evan Dimas Diperkenalkan Espanyol Hari Ini 
  • Perasaan Adik Eks Pemain Juventus Saat Gabung Persib 

"Para arsitek sudah mulai bekerja sebelum surat-surat dari pemerintah turun. Jadi mereka serius sekali dan saya optimistis dengan hasil pekerjaan mereka," kata Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno, Winarto.

Ia menjelaskan, para arsitek akan mendesain venue-venue di SUGBK sesuai standar internasional. "Akan tetapi, nilai-nilai warisan dan peninggalan masa lalu juga tetap kita jaga," ucap Winarto di SCTV Tower, Senayan Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Winarto menjelaskan, bukan hanya venue, taman-taman di sekitar SUGBK juga akan dipercantik. "Sehingga nilai estetikanya tetap kita pelihara," katanya.

 
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Winarto (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Asian Games merupakan pesta olahraga terbesar di Asia. Oleh karena itu, akan ada ratusan jurnalis dari seluruh dunia yang ikut meliput event tersebut. "Kami juga membangun fiber optik agar mempermudah pekerjaan teman-teman media lokal dan internasional," ucap Winarto.

Khusus venue sepak bola, Gelora Bung Karno terakhir kali direnovasi pada 2007 saat Piala Asia. Kapasitas tempat duduk saat itu dikurangi dari 100.000 menjadi 80.000. Winarto mengatakan, bisa saja saat renovasi nanti kapasitas tempat duduk ditambah lebih dari 80.000 atau bahkan dikurangi jadi 60.000.

"Yang jelas semua masih dirancang agar sesuai standar internasional. Kita pertimbangkan jaraknya dengan lapangan, safety, jarak tempat duduk dengan pintu keluar, dan masih banyak lagi," ia menambahkan.

Asian Games akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018. Pembukaan dan penutupan ajang ini dilakukan Gelora Bung Karno. Ini kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah ajang tersebut setelah sebelumnya pada 1962.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Winarto (Liputan6.com/Fery Pradolo)