Sukses

Ayah Sherina Munaf Pimpin Sayembara Logo Asian Games 2018

Logo Asian Games 2018 sempat menuai protes dari kalangan netizen.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya resmi merevisi logo Asian Games 2018. Bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf), pemerintah selanjutnya akan menggelar sayembara guna mencari logo terbaik yang akan digunakan pada multievent empat tahunan tersebut.

Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) digelar di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (12/2/2016). Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir.

 

Baca Juga

  • Marquez Tak Sabar Kunjungi Indonesia
  • MU Siap Tawari Neymar Gaji Rp 19 Miliar per Pekan
  • Van Gaal Tantang Pemain Leicester City

Ketua Barekraf, Triawan Munaf, menjelaskan, maskot Asian Games 2018 bertema The Energy Of Asia. Barekraf selanjutnya akan menggelar sayembara terbatas yang hasilnya diumumkan Mei mendatang.

Sayembara ini terbuka bagi perusahaan-perusahaan yang ahli di bidang desain grafis profesional. "Kami buka pengumuman," kata Triawan usai penandatangan MoU tersebut.

"Lalu dari Kemenpora akan mengundang beberapa perusahaan yang sudah diidentifikasi akan melakukan presentasi tentang kemampuan, kesanggupan mereka, hingga ahlinya," ujar Triawan.

Selanjutnya Brekraf maskot yang sudah didesain akan disaring oleh 10 orang penilai, termasuk dari KOI dan pihak Kemenpora. Meski demikian, Triawan tidak mau membeberkan nilai kontrak yang akan didapat bagi perusahaan yang memenangkan sayembara revisi maskot Asian Games 2018.

"Nilai kontrak belum. Karena ini sesuatu hal yang profesional dan untuk bangsa Indonesia, jadi kita tidak akan memberlakukan proyek mencari uang, tapi lebih sebagai edukasi untuk masa depan Indonesia," ujar ayah dari penyanyi Sherina Munaf tersebut.

Sebelumnya, pemerintah melalui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, sebenarnya telah meluncurkan logo resmi Asian Games 2018 di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/12/2015). Logo berbentuk burung khas Papua, Cenderawasih tersebut diberi nama Drawa. Namun kehadiran Drawa menuai protes dari netizen karena desainnya yang dinilai tidak menarik dan ketinggalan jaman.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menyabut baik kerjasama dengan Brekraf. "Ini merupakan awal yang baik bagi kita untuk memilik semangat di Asia," katanya singkat.