Liputan6.com, Jakarta Indonesia kini gencar melakukan berbagai persiapan, terutama dibidang infrastruktur, untuk menyambut Asian Games 2018. Indonesia sendiri memiliki Palembang dan DKI Jakarta sebagai lokasi sejumlah olahraga yang bakal tampil.
Berbagai infrastuktur untuk menunjang pesta olahraga itu sudah dipersiapkan, terkini pada bulan September ini, sejumlah venue mulai dari lapangan tenis indoor dan lapangan sepak bola A B C telah rampung dikerjakan. Sebagian lainnya, memasuki tahap penyelesaian, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Bola.com, Sabtu (28/10/2017), kondisi SUGBK telah mencapai 92,1 persen. Bahkan, lapangan dan trek atletik sudah 100 persen jadi.
Bicara renovasi, SUGBK diklaim unggul dengan penggunaan teknologi terkini hingga mampu menyematkan 600 buah pencahayaan. Untuk area tribun, penonton juga ramah bagi penyandang disabilitas dengan penempatan area difabel di bagian depan.
Pejabat pelaksana komitmen SUBK, Kisworo Darpito, mengatakan SUGBK sedang mengerjakan penguatan atap. Selain itu, stadion akan memiliki CCTV yang mampu mendeteksi wajah.
Tak hanya teknologi CCTV, lanjut Kisworo , SUGBK akan diterangi lampu yang terbesar didunia. Dan hanya dimiliki oleh stadion tersebut. Lighting itu akan terkoneksi langsung dengan sound system SUGBK.
Untuk tribun VVIP, Ia melanjutkan, akan dilengkapi dengan kaca anti peluru. Fungsinya untuk melindungi tamu yang hadir saat menonton pertandingan. Kaca ini diklaim tahan peluru hingga kaliber 7.62 MM dan Diimpor langsung dari Jepang.
“SUGBK menyematkan teknologi dalam CCTV yang mampu mengenalkan wajah. Nantinya, CCTV itu akan mengetahui apabila seseorang terlihat membahayakan,” imbuh Kisworo Darpito.
Dengan begitu, SUGBK akan menjadi lokasi bersejarah pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.
(*)