Sukses

Jelang Asian Games, Inasgoc Dapat Mitra Perbankan Digital

Asian Games akan berlangsung tahun depan di Jakarta dan Palembang.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) mendapat mitra baru jelang penutupan tahun 2017 ini. PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk resmi mengumumkan diri sebagai mitra perbankan digital Asian Games dengan meluncurkan kartu pembayaran elektronik atau e-payment BNI TapCash Limited Edition bergambar mantan atlet nasional.

Peluncuran digelar di Kantor Pusat BNI, di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017). Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo, dan Sesmenpora (Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga) Gatot S Dewa Broto.

 

Bank BUMN tersebut rencananya akan merilis 500 keping kartu bergambar lima legenda yaitu mantan petinju Ellyas Pical, pesepakbola Junaidi Abdillah, pebulutangkis putri Tati Sumirah, penembak Lelly Sampoerno, serta petenis Yustedjo Tarik. Hasil penjualan BNI TapCash ini akan disumbangkan kepada seluruh mantan atlet ini ditambah dana perlindungan kesehatan sebesar Rp 50 juta dan asuransi jiwa Rp 30 juta.

"Ini merupakan rangkaian kegiatan BNI dalam Road to Asian Games. Sebagai official partner digital banking kami mengangkat tema pahlawan, makanya ada lima pahlawan olahraga yang diajak ke sini untuk memberikan motivasi sekaligus melincurkan TapCash ini," ujar Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo dalam peluncuran TapCash.

Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir berharap kerjasama dengan bank BUMN dapat memenuhi kebutuhan perbankan generasi muda. Sebab pemakaian uang elektronik sudah mulai jadi gaya hidup di negara-negara berkembang.

"Tentu kita senang sekali BNI bisa mulai aktif untuk promosi Asian Games. Saya yakin ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis mereka karena dengan olahraga BNI bisa menjangkau generasi millenials," ujar Erick Thohir.

"Digital banking mendukung fokus kami di Asian Games salah satunya di IT dan broadcast (penyiaran). Ingat, ini event dunia yang belum tentu terulang dan 5 miliar pasang mata akan menontonnya, termasuk penonton dari Amerika Latin," tutur pemilik saham Inter Milan tersebut.

 

2 dari 2 halaman

Pelayanan Khusus

Erick Thohir mengungkapkan tak akan membatasi transaksi elektronik yang terjadi di Indonesia selama gelaran Asian Games berlangsung. Namun dia berharap langkah BNI sebagai mitra perbankan dapat diikuti perusahaan lain.

"Kita tidak boleh memproteksi transaksi e-payment. Tentu BNI yang memikirkan servis dari mereka misalnya saat atlet datang di bandara langsung dikasih kartu atau bagaimana," kata Erick

"Kita ingin sponsor lebih aktif dan lebih banyak misalnya produk lokal. Ketika ini jadi event dunia, ini bakal membuat produk kita mendunia. Belum tentu ada lagi lho, apalagi disiarkan di berbagai negara. Ini secara brand, kalau penetrasi di lapangan masing-masing produk harus bersaing," ucapnya.