Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan infrastruktur untuk pesta olahraga Asian Games 2018 menelan biaya hingga Rp 6,2 triliun. Alokasi tersebut untuk berbagai fasilitas, dari pembangunan Gelora Bung Karno (GBK) hingga pembangunan wisma atlet.
"Untuk keseluruhan rehabilitasi venue di GBK Jakarta, Jakabaring Palembang, dan pembangunan 10 tower Wisma Atlet Kemayoran semuanya menelan anggaran Rp 6,2 triliun," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono seperti ditulis di Jakarta, Minggu (3/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Beberapa dari infrasreuktur tersebut sudah diresmikan. Adapun 4 infrastruktur yang baru saja diresmikan yakni lapangan hoki, aquatic, panahan, dan lapangan bola ABC di GBK Jakarta.
"Empat vanue yang telah diresmikan itu anggarannya mencapai Rp 370 miliar," ujar Basuki.
Lantas, untuk apa sajakah dana Rp 6,2 triliun tersebut? Berikut rinciannya:
1. Stadion renang (aquatic) GBK Rp 274,7 miliar
2. Lapangan hoki, panahan, sepak bola GBK Rp 95,5 miliar
3. Stadion utama GBK Rp 769,7 miliar
4. Gedung training facility GBK Rp 153,8 miliar
5. Istana Olahraga GBK Rp 132,1 miliar
6. Lapangan tenis indoor centercourt dan lapangan tenis outdoor GBK Rp 92,8 miliar
7. Stadion madya, softball, baseball, gedung basket GBK Rp 212,8 miliar.
8. Penataan kawasan komplek GBK zona I Rp 275,5 miliar
9. Penataan kawasan komplek GBK zona II Rp 355,2 miliar
10. Penataan kawasan wisma atlet Kemayoran Rp 82,8 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
11-20
11. Lapangan shoting range JSC Rp 68,5 miliar
12. Danau dayung JCS Rp 124,4 miliar
13. Wisma atlet Kemayoran (WAK) blok C2 tower 1 Rp 293,3 miliar
14. WAK blok C2 tower 2 Rp 408,2 miliar
15. WAK blok C2 tower 3 Rp 293,3 miliar
16. WAK blok D10 tower 1 & 2 Rp 677,1 miliar
17. WAK blok D10 tower 3 dan 4 Rp 686,9 miliar
18. WAK blok D10 tower 5,6 dan 7 Rp 1,1 triliun
19. Rumah susun Jakabaring TA 2015 (3 tower) Rp 67 miliar
20. Rumah susun Jakabaring TA 2016 (2 tower) Rp 41 miliar.
Advertisement