Sukses

Kunjungi KONI, Ini yang Dicari CdM Asian Games 2018

Syafruddin membutuhkan beberapa data untuk mempersiapkan kontingen Indonesia di Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Chief de Mission (CdM) Asian Games 2018, Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin berkunjung ke Kantor KONI Pusat di Jakarta, Senin (8/1/2018). Ini menjadi kunjungan pertama Syafruddin sebagai CdM Asian Games.

Syafruddin ditunjuk menjadi CdM Asian Games oleh KOI, tiga pekan lalu. Namun demikian, dia menegaskan, ini bukan kali pertama dia bergelut di dunia olahraga.

"KONI ini rumah saya, saya pernah tiga tahun kerja di sini. Setelah saya ditunjuk jadi CdM, saya langsung ke sini karena saya tahu betul dapurnya olahraga itu di sini," katanya.

Dalam kunjungannya ke KONI, Syafruddin mencari beberapa data untuk mempersiapkan kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Tugasnya menang cukup berat, mengingat Indonesia ditargetkan menembus 10 besar di Asian Games, karena berstatus sebagai tuan rumah.

"Banyak hal yang kita bicarakan, hingga mencari data-data karena saya butuh data setelah ditunjuk menjadi CdM Asian Games tiga minggu lalu, saya perlu latar belakang agar bisa membayangkan," ucapnya.

"Saya dua kali ikut SEA Games, 2011 di Indonesia dan Myanmar. Di SEA Games malaysia saya juga ikut membantu. Oleh karenanya saya perlu tahu petanya, saya sudah dapat gambaran," ujar Syafruddin.

 

2 dari 3 halaman

Minim Persiapan

Sejumlah karateka Pelatnas Indonesia saat berlatih di Kawasan Permata Hijau, Jakarta. Latihan ini bagian persiapan berlaga di ajang Asian Games 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lebih lanjut, Syafruddin mengatakan, kontingen Indonesia belum sepenuhnya siap tampil di Asian Games 2018. Pasalnya, ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang belum melakukan pelatihan tim nasional (pelatnas).

"Dari 40 cabang olahraga, 28 cabor sudah melakukan pelatnas sampai Desember, mereka akan melakukan pelatnas lanjutan, sisanya harus melaksanakan pelatnas," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Harus Segera Selesai

Maka itu, Syafruddin berharap, semua pihak terkait bisa segera menyelesaikan hal-hal yang dianggap perlu untuk perhelatan Asian Games 2018. Sebab, waktunya memang sudah sangat mepet.

"Pada kesempatan ini, saya sampaikan kepada semua yang terlibat, KONI, Kemenpora, KOI, ini bukan instruksi, saya hanya menyampaikan bulan ini harus selesai semua, termasuk masalah administrasi dan oprasional," katanya menegaskan.