Liputan6.com, Jakarta Test event untuk cabang olah raga (cabor) sepak bola menjelang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang kemungkinan batal. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
INASGOC selaku panitia penyelenggara Asian Games telah menetapkan waktu untuk test event pada 10-24 Februari 2018. Namun, PSSI membuka kemungkinan memundurkan miniatur Asian Games ini untuk cabor sepak bola.
PSSI keberatan dengan jadwal dan venue yang diajukan oleh INASGOC. Selain itu, panitia penyelenggara juga berencana mengadakan test event cabor sepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Advertisement
Mulanya, PSSI ingin test event berlangsung di stadion yang menjadi venue Asian Games. Karena SUGBK tidak menjadi venue untuk cabor sepak bola, maka maka PSSI mendambakan Stadion Patriot, Wibawa Mukti, Pakansari, Si Jalak Harupat, atau Gelora Bandung Lautan Api. Namun, kelima stadion tersebut bakal direnovasi untuk pesta olahraga terbesar Asia ini.
Oleh karena itu, PSSI mengupayakan untuk menggelar test event sendiri tanpa mengikuti agenda INASGOC. Kemungkinan, miniatur Asian Games khusus cabor sepak bola akan bergulir pada pertengahan 2018.
"PSSI telah berdiskusi dengan INASGOC sebagai pemilik gelaran test event untuk dapat digelar secara mandiri pada Juni atau Juli," ujar Jokdri saat dihubungi wartawan.
"Pemilihan venue yang nantinya digunakan di Asian Games menjadi alasan utama. Kami ingin agar Asian Games bisa terlaksana maksimal," katanya menambahkan.
Negara yang Diundang
Sebelumnya, INASGOC telah meminta PSSI untuk mengundang tujuh negara Asia sebagai peserta di test event cabor sepak bola. Tujuh negara tersebut ialah Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Qatar, Malaysia, dan Vietnam.
PSSI pun sudah mengirim surat kepada federasi ketujuh negara tersebut. Namun, komunikasi itu tidak menuai hasil yang positif.
"Tapi sampai saat ini belum ada jawaban dari yang sudah kami ajak komunikasi," ungkap Jokdri.
Advertisement
Gelar TC
Jika test event mundur, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 yang akan turun di Asian Games telah punya aktivitas lain. Kesebelasan berjuluk Garuda Muda ini bakal mengisi kekosongan test event dengan pemusatan latihan pada Februari 2018.
"Kami akan pemusatan latihan lagi kalau memang test event tidak jadi. Kami ingin menghadapi lawan-lawan yang kuat tentunya. Karena ini, kan simulasi untuk Asian Games 2018," ujar asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti.