Jelang Asian Games, Presiden Jokowi Resmikan Lapangan Tenis GBK

Jokowi Resmikan Lapangan Tenis Senayan — Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis menerima raket tenis dari petenis legendaris Indonesia, Yayuk Basuki saat peresmian lapangan tenis indoor dan outdoor Senayan di Jakarta, Sabtu (3/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jakarta Lapangan Tenis Terbuka dan Tertutup Gelora Bung Karno (GBK) telah rampung direnovsi. Sebagai penanda rampungnya renovasi, venue tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (3/2/2018).

Ini peresmian ketujuh dari total 14 venue yang direnovasi untuk Asian Games 2018.

“Setiap hari kesiapan Indonesia untuk menyongsong Asian Games 2018 kelihatan sekali semakin siap karena venue-venue yang ingin digunakan satu per satu sudah diselesaikan,” kata Presiden di Lapangan Tenis Terbuka Gelora Bung Karno, dalam rilis yang diterima Bola.com.

Setelah menyampaikan sambutan, Presiden menandatangani dua buah prasasti sebagai tanda diresmikannya Lapangan Tenis Terbuka dan Tertutup Gelora Bung Karno. Presiden juga menyerahkan dua sepeda kepada Atlet Tenis Senior berprestasi Yustedjo Tarik dan Yayuk Basuki.

Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi lapangan tenis dilaksanakan selama 16 bulan terhitung sejak September 2016 hingga Desember 2017.

Aksi petenis Indonesia, Althaf Dhaifullah melakukan servis saat melawan petenis Fiipina Davis 2018 grup dua Asia/Oceania di Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2018). Althaf kalah 3-6, 2-6. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

“Renovasi lapangan tenis outdoor GBK merupakan salah satu dari enam bangunan cagar budaya di kawasan GBK yang renovasinya dilaksanakan dengan memperhatikan aspek cagar budaya sesuai rekomendasi tim ahli cagar budaya,” ucap Basuki.

Tampak hadir pada acara tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR EE Mangindaan, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Ketua Umum KOI/Ketua INASGOC Erick Thohir.