PLN Sumbagsel Pastikan Listrik Aman Saat Asian Games 2018

Tarif LRT Palembang Akan Sama Dengan Angkutan Kota? — Menhub RI BUdi Karya Sumadi saat berbincang dengan Adi Wibowo, Direktur Operasional II PT Waskita Karya dan pejabat lainnya di Zona 1 LRT Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (PLN Sumbagsel) siap memenuhi kebutuhan listrik untuk Asian Games 2018 dan operasional light rail transit (LRT) Palembang.

General Manager PLN Sumbagsel Bambang Anggono menuturkan, PLN siap melayani kebutuhan listrik untuk Asian Games 2018 dan LRT di Palembang, Sumatera Selatan. Ini didukung dari kapasitas listrik surplus di Sumatera Bagian Selatan.

"Kapasitas Sumbagsel 1.700 MW, kalau digunakan pada beban puncak sekitar 1.300 MW. Jadi surplus 40 persen. Siap layani Asian Games dan LRT. Total 45 Mva," ujar Bambang saat ditemui di kantor PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, Jumat (9/2/2018).

Bambang menuturkan, ada sejumlah persiapan dilakukan untuk hadapi Asian Games. Pada April 2018, pihaknya memastikan tidak ada lagi persiapan pemeliharaan listrik. Kemudian mempersiapkan spare part untuk listrik. Selanjutnya adalah berkoordinasi dengan pihak luar terutama para ahli sektor listrik.

"Ada dari GE dan Jepang, kemudian China. Ini koordinasi untuk Asian Games sebagai mitigasi risiko," kata dia.

Selain itu, PLN Sumbagsel juga mengoptimalkan infrastruktur listrik agar menyuplai listrik ke gardu induk. Pihaknya memastikan, kondisi pasokan listrik aman saat penyelenggaran acara Asian Games 2018.

Bambang menuturkan, pihaknya juga akan distribusikan listrik ke Bangka Belitung lewat kabel bawah laut pada 2019. Selain itu, proyek sambungan interkoneksi juga akan ada dari Sumatera hingga Lampung.

"Interkoneksi ini membuat lebih efisien sehingga tujuannya menurunkan harga listrik," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) memiliki cara sendiri untuk mendeteksi pelanggan nakal yang melakukan aksi pencurian listrik. Kerugian yang diderita PLN cukup besar karena pencurian listrik.

2 dari 2 halaman

PLN Disjaya

Jakarta Smart City — Pekerja memasukkan kabel jaringan utilitas ke dalam tanah di kawasan Kemayoran, Jakarta, Minggu (14/1). PT PLN Disjaya melakukan ini untuk mendukung Pemprov DKI Jakarta mewujudkan smart city. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) juga mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Jakarta. Ini juga demi menyukseskan ajang kompetisi olahraga se Asia (Asian Games).

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad ‎mengatakan, PLN Disjaya ingin menjadi bagian dari sejarah bangsa dalam Asian Games 2018, dengan menyediakan pasokan listrik yang andal.

Keinginan tersebut dibuktikan dengan membangun infrastruktur jaringan kelistrikan yang saat ini sedang gencar berlangsung agar cepat selesai saat Asean Games 2018 terlaksana.

"Kami siap dan full suport untuk kehandalan pasokan energi listrik Asian Games‎," kata Ikhsan, di kawasan Cilandak, Jakarta, pada 11 Januari 2018.

PLN Disjaya telah berkoordinasi dengan ‎mitra penyedia jasa pendukung ketenagalistrikan, untuk berkomitmen menyukseskan jalannya Asian Games 2018.

PLN Disjaya juga telah memeriksa kesiapan peralatan Kerja lapangan milik mitra, untuk pemeliharaan dan pemasangan kabel bawah tanah (boring) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Jakarta.‎

Salah satu infrastruktur listrik yang saat ini dibangun PLN Disjaya adalah pemasangan kabel bawah tanah dengan menggunakan mesin boring HDD Horisontal Direct Drilling (HDD).

‎Dengan teknologi mesin HDD ini PLN Disjaya juga mendukung program pemerintah daerah, untuk mewujudkan Jakarta yang rapi dan tertata dengan penggunaan Saluran Kabel Bawah Tanah (SKTM) di setiap sudut ibu kota, tanpa mengurangi kehandalan pasokan listrik ibu kota.