Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meyakini persiapan Indonesia dalam gelaran olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018, tidak akan seperti Olimpiade di Brasil. Menurut dia, semuanya dilakukan dengan baik.
Menurut JK, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyebutkan bahwa persiapan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, merupakan terburuk dalam perhelatan olahraga terbesar di dunia.
Baca Juga
Jusuf Kalla Terpilih Lagi Jadi Ketua PMI, Dubes Inggris untuk Indonesia Ucapkan Selamat dan Puji Kepemimpinannya
Pemprov Jakarta Siapkan 1.783 Unit Rusun untuk Warga Terdampak Kebakaran di Kemayoran
4 Respons Mulai Sudirman Said hingga Menkum Supratman soal Kisruh Dualisme Kepemimpinan PMI JK Vs Agung Laksono
"Dari segi venue kita optimistis tidak ada halangan. Tidak akan seperti di Brasil (Olimpiade), dua hari sebelum pembukaan mereka masih kerja. Insyaallah kita paling sedikit dua bulan sebelum event semua sudah selesai," ucap JK usai memimpin rakor evaluasi test event Asian Games di Wisma Serba Guna, Jakarta, Senin (19/2/2018).
Advertisement
Keyakinan ini, JK menambahkan, karena baik di Jakarta maupun Palembang sudah menunjukkan langkah pembangunan yang berarti dalam menyambut Asian Games 2018.
"Semuanya di Senayan (GBK) betul-betul 90 persen selesai semuanya. Di DKI ada beberapa tanggung jawab. Soal (venue) berkuda, velodrome, sepeda (BMX), rehabilitasi dari beberapa ruang olahraga, gedung olahraga, sudah berjalan. Di Palembang kemajuannya juga cukup bagus," tutur JK.
Â
Berjalan Baik
Dia menuturkan, dalam test event kemarin, sudah ada yang berjalan baik dan ada yang perlu diperbaiki.
"Penyelenggaraan juga banyak kemajuan, apalagi test event kemarin sudah berjalan dan kita menemukan ada yang baik dan ada yang perlu diperbaiki, karena itu fungsi daripada test event seperti itu," ungkap JK.
Dia juga menjelaskan, dibahas juga soal target prestasi dan ada banyak kemajuan.
"Ada banyak kemajuan. Semoga, mudah-mudahan targetnya dapat kita penuhi," pungkas JK.
Advertisement