Liputan6.com, Denpasar- Tim nasional voli Indonesia terus melakukan persiapan menghadapi Asian Games 2018. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggelar Training Camp (TC). Ketua Umum Pengurus Besar Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo menjelaskan, ada dua negara yang direncanakan menjadi tempat TC.
Baca Juga
"Kita rencanakan di Iran dan Jepang. Kenapa kita pilih dua negara itu, karena kita ingin lawan uji tanding yang kuat. Kalau yang lemah untuk apa," jelas Imam.
Advertisement
Meski waktu terbilang minim, Imam akan mengupayakan agar hal itu bisa terealisasi. TC Asian Games 2018 akan dilaksanakan sekitar bulan April mendatang, setelah gelaran Proliga 2018 usai. Apalagi Imam menilai turnamen Proliga menjadi bagian penting dari Pelatihan Nasional (Pelatnas) itu sendiri.
"Ini merupakan bagian dari Pelatnas. Timnas kita sudah terbentuk. Ini untuk memantapkan dan meningkatkan kemampuan perorangan. Teknik perorangan kita uji di sini, kita matangkan setelah itu nanti April ini selesai, kita mematangkan tim," ucapnya.
Target
Ia berharap kekompakan makin terjaga di antara skuat Timnas Voli. Dengan begitu, ia berharap segala target yang telah dicanangkan dapat tercapai. "Kalau putra kita medali perunggu. Tapi voli pantai kita optimistis meraih medali emas," katanya.
Saat ini, olahraga voli semakin menunjukkan grafik menjanjikan. "Waktu test event kita keluarkan dua tim. Tim satu dan dua masih di atas angin. Waktu itu lawan Jepang dan Hong Kong, kita masih di atas. Dua negara itu sebagian besar menurunkan pemain Timnas-nya. Sementara kita tidak semua pemain Timnas, karena terbagi dua kemarin itu," tutur dia.
Advertisement