Liputan6.com, Bandung - Bintang muda Persib Bandung, Febri Hariyadi tengah merasakan antusiasme yang luar biasa bersama timnas Indonesia. Dia bahkan berambisi membawa Tim Merah Putih meraih prestasi bagus di Asian Games 2018.
Sebagai atlet, Febri, yang berposisi sebagai gelandang sayap di Persib, ingin memberikan usaha dan kemampuan terbaik untuk negaranya. Maka itu, dia berharap mendapat hasil maksimal di ajang empat tahunan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Indonesia harus (berpretasi), semua pemain juga pasti ingin membawa Timnas berprestasi dan target saya pribadi ingin membawa Timnas berprestasi dan juga untuk klub," kata Febri, 22 tahun.
Meski tergolong berat, status Indonesia sebagai tuan rumah bisa jadi keuntungan. Dukungan dari suporter fanatik dipastikan dapat menjadi suntikan moral untuk skuat Garuda Muda dan membuat nyali lawan semakin ciut.
Saat ini, pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla terus berupaya mempersiapkan dan membentuk tim terbaik agar mampu bersaing dengan negara-negara yang kerap menjadi langganan juara.
"Yang jelas, saya pribadi mudah-mudahan bisa masuk di skuat Asian Games 2018 nanti. Dan keunggulannya buat Indonesia mungkin karena tuan rumah, kita harus bisa memanfaatkannya," ujar Febri yang mengawali karier dari Persib junior.
Â
Semua Lawan Berat
Untuk lawan sendiri, Febri enggan banyak berkomentar. Menurut dia, seluruh tim yang akan berkompetisi nanti merupakan negara terbaik.
Namun dalam dunia si kulit bundar semua hal bisa terjadi. Meski tidak diunggulkan, dengan mempertahankan semangat serta menerapkan intruksi pelatih, hasil maksimal bisa diraih.
"Kita harus lebih siap karena tuan rumah juga. Yang terpenting berusaha semaksimal mungkin dan terus berjuang," ujarnya.
Advertisement
Perunggu SEA Games
Sebelumnya, Febri juga sempat membawa timnas Indonesia di ajang multievent lainnya. Tahun lalu, bersama Luis Milla, Febri membawa timnas U-23 meraih medali perunggu SEA Games di Malaysia.
Di laga play-off perebutan tempat ketiga, Tim Merah Putih mengalahkan Myanmar 3-1. Sebelumnya, di semifinal, Febri dan kawan-kawan kalah dari Malaysia 0-1.