Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Ajang olahraga terbesar se-Asia itu diselenggarakan di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, Asian Games akan memberikan manfaat ekonomi dan non-ekonomi bagi Indonesia sebagai tuan rumah.
Advertisement
Baca Juga
Dia mengungkapkan, manfaat yang didapat dari sisi ekonomi adalah meningkatkan sektor pariwisata, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, mendorong pengembangan kota melalui pembangunan infrastruktur fasilitas olahraga, dan merupakan ajang promosi untuk citra positif bangsa.
"lndonesia juga akan memperoleh manfaat non-ekonomi, di antaranya meningkatkan kohesi sosial dan mendorong perubahan budaya, perilaku, dan karakter masyarakat, meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk event internasional melalui partisipasi sukarelawan," kata Bambang, di Jakarta, Minggu (13/5/2018).
Asian Games 2018 juga akan mendorong masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga sekaligus mengajak generasi muda untuk belajar mengenai semangat olahraga dan sportivitas, serta meningkatkan profil Indonesia di mata internasional.
Bambang lebih jauh menjelaskan, 45 negara akan berpartisipasi dalam Asian Games 2018 yang akan mengirim 10 ribu atlet dan 5 ribu officials, serta akan bersaing sehat dalam 452 pertandingan olahraga.
"Asian Games 2018 diprediksi akan mendatangkan 2 juta penonton dengan perkiraan 200 ribu orang, di antaranya adalah penonton internasional," ujarnya.
Selain itu, 13Â ribu sukarelawan dan sekitar 7Â ribu media, baik lokal maupun internasional, juga akan ikut meramaikan dan berpartisipasi dalam acara olah raga tingkat Asia ini.
"Ada dua dampak ekonomi yang tercipta dari ajang Asian Games ini yaitu dampak ekonomi langsung dan dampak ekonomi tidak langsung," ujar Mantan Menteri Keuangan itu.Â
Â
Reporter : Yayu Agustini Rahayu
Sumber : Merdeka.com
Dampaknya
Dampak ekonomi langsung merupakan besaran nilai ekonomi yang tercipta secara langsung akibat adanya aktivitas ekonomi yang dilakukan pada saat persiapan, saat acara berlangsung, dan saat setelah acara berlangsung.
Adapun dampak ekonomi tidak langsung adalah nilai ekonomi lanjutan yang tercipta akibat adanya efek pengganda dalam perekonomian, di mana efek yang akan terjadi adalah dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi dan nasional, penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan pendapatan.
Menteri Bambang menegaskan, peluang ekonomi yang besar dari ajang Asian Games ini tentunya perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh bangsa Indonesia.
"Peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan dari penyelenggaraan Asian Games 2018 dapat dicapai dengan menggencarkan promosi Asian Games dan wisata yang lebih tepat sasaran, memberikan fasilitas dan kemudahan masuk ke Indonesia bagi turis mancanegara, meningkatkan kemudahan akses ke venue untuk penonton lokal, menyiapkan destinasi wisata dan infrastruktur pendukung, meningkatkan awareness wisatawan mancanegara tentang destinasi wisata, termasuk wisata kuliner dan budaya, serta mengadakan event pariwisata dan event lainnya pada saat Asian Games berlangsung," tandasnya.Â
Advertisement