Jakarta, - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menegaskan persiapan menggelar Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 tidak terganggu serangan bom di Indonesia, tepatnya di Surabaya, Minggu-Senin (13-14/5/2018). Namun, Menpora menegaskan koordinasi dengan pihak-pihak terkait terus dilakukan sebagai antisipasi untuk meminimalisasi hal-hal yang tak diinginkan.Â
Baca Juga
- Piala Thomas 2018: Tanpa Mogensen, Tim Denmark Tetap Favorit
- F1 GP Spanyol: Hamilton Kampiun, Bottas Lengkapi Dominasi Mercedes
- WSSP300 Italia: Galang Hendra Pratama Raih Poin Perdana
Advertisement
"Tidak ada istilah mundur. Bagaimanapun bagi kami Asian Games dan Asian Para Games ini amanah dari warga bangsa terhadap Indonesia," kata Menpora, didampingi Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir dan Ketua Indonesian Para Games Organizing Committee (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari, pada konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.Â
"Tentu saja dalam hal kemanan dan kenyaman kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kami mohon dukungan agar hajat negara ini sukses dan dunia percaya Indonesia memang pantas jadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018," sambung Menpora.Â
Asian Games akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Adapun Asian Para Games pada 8-16 Oktober 2018.Â
Meskipun kedua event tersebut baru berlangsung beberapa bulan lagi, kekhawatiran soal keamanan mencuat pasca tragedi bom di Surabaya. Kondisi tersebut disikapi Menpora dengan menggelar pertemuan khusus bersama Inasgoc dan Inapgoc.Â
Dalam pertemuan tersebut disepakati semua pihak tetap optimistis teror di Surabaya tak akan mengganggu persiapan menjelang Asian Games dan Asian Para Games.Â
"Tadi saya tanya satu persatu, Pak Okto dan Pak Erick. Jawabannya kami masih dan akan tetap optimistis Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 akan berjalan baik dan sukses," tegas Menpora.Â
Â