Sukses

Batal TC ke China, Angkat Besi Kelebihan Dana Pelatnas Asian Games 2018

Pelatnas angkat besi Asian Games 2018 digeber di Lampung.

Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) mengumumkan ada kelebihan dana pelatnas Asian Games 2018. Hal itu diumumka secara terbuka di depan Menpora Imam Nahrawi pada acara Progress Test Angkat Besi di Pasmar Kwini di Jakarta, Jumat (11/5/2018) lalu.

"Ya, ada kelebihan dana pelatnas Asian Games 2018 karena adanya pembatalan rencana trainning camp ke China selama sebulan. Tadinya, alokasi anggaran pelatnas ke China sebesar Rp 2,4 miliar dan hanya terpakai Rp 800 juta karena pelatnas dialihkan ke Lampung," kata Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono dalam petikan rilis yang diterima Bola.com.

Selanjutnya, Joko Pramono meminta izin kepada Imam Nahrawi agar memperkenankan kelebihan dana pelatnas Asian Gamed 2018 tersebut bisa dialokasikan untuk membiayai empat lifter pelapis dan satu pelatih.

Permohonan izin penggunaan sisa dana pelatnas Asian Games 2018 tersebut langsung direstui Imam Nahrawi. "Saya setuju karena pengalokasian dana punya tujuan yang juga baik," kata Imam Nahrawi.

"PB PABBSI sangat berterima kasih jika diizinkan menggunakan dana kelebihan tersebut. Jadi, kami tidak lagi kesulitan mencari anggaran dana tambahan untuk mempersiapkan lifter pelapis," timpal Joko Pramono.

Pembatalan pelatnas Asian Games 2018 ke China tersebut cukup beralasan. Selain 16 lifter pelatnas cukup nyaman menjalani pelatnas di Sasana Gadjah Lampung, kata Joko Pramono, pemilihan TC ke China juga kurang tepat apalagi Asian Games digelar di Jakarta.

"Kurang tepat kalau mereka menjalani trainning camp di China sementara pertandingan di Jakarta. Lagi pula, mereka sudah nyaman di Lampung dan terbukti saat latihan di sana banyak perkembangan prestasi yang dialami," jelasnya.

Secara terpisah, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana mengatakan, tak ada masalah jika usulan PB PABBSI untuk mengalokasikan kelebihan dana pelatnas Asian Games 2018 itu untuk membina lifter pelapis pengganti lifter senior.

"Tak ada masalah. Yang penting, PB PABBSI membuat proposal lagi untuk penggunaan dana tersebut," katanya.