Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR Bambang Soesatyo memberi perhatian serius pada persoalan pengamanan untuk Asian Games 2018 yang akan digelar Agustus mendatang. Dia mengharapkan serangkaian teror yang marak belakangan ini tak berimbas pada penyelenggaraan pesta olahraga negara-negara se-Asia itu.
Bamsoet -panggilan karib Bambang- mengatakan, harus ada pengamanan berstandar internasional untuk mengamankan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Sebab, pengamanannya bukan hanya pada venue pertandingan, tetapi juga mencakup keselamatan kontingen peserta Asian Games.
Baca Juga
"Pengamanan arena-arena dan di luar arena, pengamanan akomodasi para atlet dan delegasi lainnya, pengamanan transportasi atlet dan delegasi lainnya, serta pengamanan lalu lintas. Termasuk pula pengamanan teknologi informasi Asian Games dan kegiatan kirab obor," ujar Bamsoet, Sabtu (19/5/2018).
Advertisement
Karena itu, Bamsoet mendorong TNI dan Polri bekerja ekstra demi mengamankan Asian Games 2018. Dia juga menyinggung perlunya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk aktif terlibat pengamanan Asian Games, terutama dalam hal teknologi informasi.
Selain itu Bamsoet juga mendorong Kementerian Luar Negeri RI proaktif meyakinkan negara-negara calon peserta Asian Games 2018 bahwa Indonesia dalam kondisi aman. Legislator Golkar itu mengharapkan para duta besar RI di mancanegara bisa memberi penjelasan tentang situasi dan kondisi Indonesia yang tetap kondusif meski ada teror bom di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Mendorong Kemenlu melalui duta besar RI yang berada di negara-negara Asia untuk proaktif menjelaskan keadaan keamanan Indonesia tetap baik pasca-peristiwa di Surabaya, guna menumbuhkan rasa aman dan percaya kepada kontingen olahraga negara peserta Asian Games 2018," pungkas Bamsoet.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jadi Perhatian Serius
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar rapat koordinasi untuk membahas pengamanan Asian Games 2018. Unsur Polri, TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hadir dalam pertemuan itu.
Kepala BNPT Suhardi Alius yang ikut dalam rakor di Kemenko PMK mengatakan, persoalan keamanan menjadi perhatian serius semua pihak. "Motonya zero attack dan zero accident," ujar Suhardi.
Advertisement