Liputan6.com, Palembang - Jembatan Ampera yang rampung didirikan pada 1965 kini kondisinya cukup mengkhawatirkan. Bangunan yang berusia lebih dari setengah abad ini mengalami retakan hingga ribuan titik yang tersebar di pelat lantainya.
Saat Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V melakukan pendataan dan pengecekan Jembatan Ampera, ada sebanyak 6.000 titik retakan yang terjadi sejak dua tahun terakhir.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen Jembatan Metropolitan BBPJN Wilayah V, Suwarno, beberapa faktor menyebabkan kerusakan bangunan yang dulunya bernama Jembatan Soekarno ini.
Advertisement
Baca Juga
"Faktor usia dan beban yang ditahan jembatan ini, mengakibatkan banyak retakan di pelat lantainya. Tapi setiap empat tahun sekali, kita melakukan perbaikan agar kerusakannya tidak bertambah parah," ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa (22/5/2018).
Insiden kebakaran yang terjadi di Kelurahan 10 Ulu Palembang pada tahun 2010 lalu, membuat kontur Jembatan Ampera sedikit berubah. Ada beberapa retakan yang cukup banyak dan sudah diperbaiki. Bahkan, pada tahun 2014, retakan pelat lantai Jembatan Ampera mencapai 24.000 titik.
Perbaikan yang dilakukan berupa proses injeksi antigravitasi, yaitu penyuntikan semen khusus dari bagian bawah jembatan. Untuk saat ini, proses perbaikan akan dilakukan usai perhelatan Asian Games 2018 pada bulan Agustus mendatang.
"Butuh waktu tiga bulan untuk perbaikannya dan memakan biaya sekitar Rp 8 miliar, karena itu kita tunggu selesai Asian Games 2018 dulu," katanya.
Saat ini, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V sedang melakukan perbaikan dan pembenahan pada bagian atas Jembatan Ampera. Mereka juga mendapat kucuran dana sekitar Rp 17 miliar untuk perbaikan total jembatan yang menjadi ciri khas Kota Palembang ini.
Â
Â
Persiapan Asian Games 2018
Proses perbaikan bagian atas jembatan berupa pembongkaran dan pemasangan granit di trotoar kiri dan kanan. Perbaikan ini akan dihentikan sementara pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Target kita proses perbaikan ini akan selesai sebelum even Asian Games 2018 dimulai. Pot bunga di trotoar jembatan juga akan kami hancurkan, untuk membangun pedestrian di atas jembatan," ujarnya.
Meskipun disibukkan dengan perbaikan, mereka menjamin kondisi Jembatan Ampera saat ini masih kokoh dilewati.
Menurut Muhammad Toyib Anwar, Manager Proyek Lapangan Jembatan Ampera, perombakan jembatan juga dilakukan, pengecatan badan jembatan, terutama di bagian menaranya. Ketinggian pagar jembatan juga akan ditambah, dari tinggi 0,8 meter menjadi 1,2 meter.
"Proses perbaikan dan perombakan sedikit terkendala karena kemacetan yang padat dan musim hujan. Material yang akan digunakan sulit diangkut dengan kondisi seperti ini," dia menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement