Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo ingin memastikan kondisi keamanan di Tanah Air terkendali menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 yang digelar mulai 18 Agustus hingga 2 September. Ia menegaskan pentingnya peserta pesta olahraga empat tahunan tersebut untuk meyakini bahwa Indonesia aman.
Baca Juga
Advertisement
"Secara khusus saya minta laporan mengenai kesiapan pengamanan. Kita ingin negara-negara peserta Asian Games meyakini bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi dan kondisi keamanan sepenuhnya terkendali," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas Asian Games di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/5/2018), seperti dinukil dari Antara.
Fokus pengamanan juga bukan semata di kota-kota yang menjadi arena resmi pelaksanaan Asian Games. Presiden Jokowi juga menginginkan pengamanan yang terpantau dengan baik di seluruh pelosok Tanah Air.
Dengan begitu, negara-negara peserta Asian Games 2018 yang mengirimkan kontingennya ke Indonesia akan merasa tuan rumah mampu memberikan perlindungan dan rasa aman.
Publikasi dan Promosi
Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi kembali menegaskan perihal publikasi, promosi, dan marketing pada pelaksanaan Asian Games 2018. "Saya betul-betul ingin dapat perhatian secara khusus karena saya lihat yang kelihatan sudah bergerak di Jakarta maupun di daerah hanya TNI dan Polri," ucapnya.
Sekadar informasi, rapat terbatas ke-11 tentang Asian Games ini dihadiri seluruh pemangku kepentingan terkait. Mereka antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto, dan jajaran menteri lainnya.
Advertisement