Greysia Polii Ingin Sabet Medali Emas Asian Games Kedua

Piala Uber 2018, Greysia Polii/Apriyani Rahayu — Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal menyumbang poin pada laga Grup D Piala Uber 2018 kontra China, Rabu (23/5/2018). (PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Atlet ganda putri Indonesia Greysia Polii telah memastikan tampil di Asian Games 2018, Agustus mendatang. Pasangan Apriliani Rahayu itu ingin membuat bangga rakyat Indonesia.

Sebagai tuan rumah Asian Games, Greysia sangat termotivasi tampil mengesankan untuk Indonesia. Dia ingin habis-habisan saat tampil di depan pendukung.

"Tentu, sebagai atlet ingin menyanyikan lagu Indonesia Raya di rumah sendiri, saya berharap bukan negara lain. Tapi itu cita-cita dan mimpi. Kita punya target," katanya di Rumah Indofood, Kemayoran, Rabu (6/6/2018).

"Sekarang, tinggal bagaimana kami sebagai pemain dan pelatih untuk meningkatkan apa yang perlu dioptimalkan pada saat Asian Games nanti," ujar Greysia menambahkan.

Tentunya, wanita berusia 30 tahun itu menyadari, dirinya bakal mendapat tantangan lebih berat dari ajang Asian Games sebelumnya.

2 dari 2 halaman

Harga Mati

Greysia merupakan peraih medali emas Asian Games di cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putri. "Kalau saya ingin mempertahankan gelar juara pasti. Tapi jangan jadi beban karena kita tuan rumah kami ingin dapat support positif dari masyarakat dan media," paparnya.

Baginya, medali emas Asian Games seperti harga mati yang mempertaruhkan bangsa. Greysia enggan membuat malu Indonesia di tanahnya sendiri.

"Apalagi bulu tangkis olahraga kebanggaan Indonesia. Saya bangga dan bersyukur bisa ada di dalam bagian bulu tangkis ini," ucapnya mengakhiri.

Berita Video Pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii Dibuat Malu oleh Pasangannya

Bulutangkis Asian Games 2018
Permainan
Olahraga paling populer di Asia ini mulai dipertandingkan di Asian Games IV di Jakarta tahun 1962.
Lihat Selengkapnya
Bulutangkis Asian Games 2018
Asian Games
Asian Games 2018