Jakarta, - Gendut Doni memberi masukan kepada Luis Milla agar mencoba jasa Boaz Solossa di Timnas Indonesia U-23. Menurut mantan penyerang Timnas Indonesia itu, Boaz punya peluang menjadi pemecah kebuntuan Tim Merah-Putih.
Baca Juga
- Timnas Indonesia U-23 Mandul, Cristian Gonzales: Mereka Butuh Saya
- Rahasia Ketangguhan Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 Asuhan Luis Milla
- Timnas Indonesia U-23 Butuh Kehadiran Stefano Lilipaly di Asian Games 2018
Advertisement
Timnas Indonesia U-23 belum menemukan performa terbaiknya dalam sejumlah persiapan jelang Asian Games 2018. Dalam enam pertandingan, Garuda Muda hanya mampu menang sekali, kalah dua kali, dan tiga kali imbang.
Dalam lima pertandingan terakhir, Timnas Indonesia U-23 hanya mampu mencetak satu gol. Seretnya keran gol Timnas Indonesia U-23 membuat lini depan menjadi sorotan.
"Kalau untuk pemain lokal non naturalisasi saya tetap masih akan memilih Boaz Solossa. Sampai saat ini juga belum ada pemain yang mampu menggantikannya di lini depan Timnas Indonesia," kata Gendut Doni kepada Bola.com, Rabu (6/6/2018).
Saran yang diungkapkan Gendut Doni bukan tanpa alasan. Pemain Timnas Indonesia rentang 2000-2004 itu menilai tak ada pemain muda yang tampil bagus bersama klubnya musim ini, sedangkan Boaz Solossa yang sudah berusia 32 tahun masih jadi pemain inti dan sudah menyumbang empat gol.
"Terlepas dari adanya penyerang lokal, akan tetapi belum ada bukti ujian yang bagus pada beberapa uji coba. Akan tetapi, untuk Boaz kan di Persipura dia selalu bermain dan masih bagus," ucap peraih sepatu emas Piala AFF edisi 2000.
Pelatih Luis Milla masih punya kesempatan untuk menjajal Boaz Solossa. Sebab, Timnas Indonesia U-23 memiliki dua laga uji coba lagi jelang Asian Games 2018.
Â