Liputan6.com, Jakarta Mendekati perhelatan Asian Games, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan segera menertibkan PKL di kawasan Senayan. Kawasan sekitar GBK dan Senayan saat ini masih dipenuhi pedagang satai taichan, serta PKL yang menyebabkan parkir liar dan kemacetan.
"Semuanya ditata," kata Anies di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (9/7/2018).
Baca Juga
Tidak hanya PKL yang akan ditata, Anies menyebut trotoar Sudirman-Thamrin juga akan rapi selambat-lambatnya 21 Juli.
Advertisement
"Semua penataan sekarang sedang berjalan, di bawah koordinasi sekarang Pak Yusmada yang mengelola semuanya lintas sektor. Jadi kita sesuai dengan jadwal nanti rute Sudirman sudah akan lurus rata rapi per 22 Juli," katanya.
Anies menyebut penataan kawasan Sudirman-Thamrin jelang Asian Games sudah memasuki tahap akhir.
"Anda sudah lihat sekarang sebagian dari jalan itu sekarang sudah rata dan lurus, nanti rapinya kita tuntaskan di akhir Juli ini. Kita memang di fase akhir, insyaallah sebulan sebelum Asian Games kawasan sekitar Senayan sudah siap rapi," katanya.
Selain kawasan Sudirman, Thamrin, dan Senayan, kawasan Wisma Atlet juga akan ditata rapi oleh Pemprov DKI.
"Karena kita tidak berada di sekitar wisma atlet kita tidak memperhatikan. Memang orang banyak berada di sudirman thamrin karena itu banyak perhatian, tapi sesungguhnya bagi atlet, atlet yang paling banyak akan berada di sekitar wisma atlet, di situ juga sedang ditata," tandasnya.
Pengamanan Asian Games
Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa mengatakan, kunjungan ke Polda Metro Jaya untuk menanyakan persiapan polisi mengamankan Asian Games 2018. Para wakil rakyat berharap kegiatan itu bisa berjalan lancar.
"Kita kunjungan dalam rangka memantau persiapan Polda Metro dalam rangka Asian Games, bicara Asian Games, kesiapan-kesiapan Polda dalam pengamanan itu kan lebih detail. Ini yang kita bicarakan dengan Pak Kapolda (Irjen Idham Azis)," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/7/2018).
Menurut Desmond, pihaknya juga ingin memastikan Asian Games aman dari teroris. Oleh karena itu, ada beberapa catatan yang harus dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
"Misalnya kasus-kasus, tapi tidak fokus, tapi hari ini lebih pada ke misalnya faktor keamanan, misalnya teror. Pesta ini kan masalah nama bangsa. Kalau sampai teroris bikin surat kaleng saja, ini kan bisa merusak, apalagi ada bom. Ini tentunya kami sebagai pimpinan Komisi III sejak awal kita antisipasi," ujarnya.
Dalam kunjungannya, politisi Gerindra ini membanggakan kepemimpinan Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya. Dalam rombongan Komisi II terlihat politikus Demokrat Hinca Panjaitan, Masinton Pasaribu, Risa Mariska, dan Abu Bakar Al Habsyi.
"Saya pikir dengan kepemimpinan Pak Idham Azis hari ini jauh lebih smooth, lebih adem, tidak semua kasus ditangani dengan wajah-wajah yang sifatnya lebih keras. Sekarang wajah Polda berubah, agak lebih adem. Tentu ya harus kita apresiasi dan tentunya persoalan nama baik bangsa pada saat Asian Games penting," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement