Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 120 dari 949 orang atlet yang akan bertanding di Asian Games 2018 akan diberikan vaksin influenza.
Deputi IV / Bidang Peningkatan Prestasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Prof Dr Mulyana MPd, mengatakan, pemberian vaksin ini dilakukan secara bertahap, "Karena ini baru pertama kali."
"Nanti, setelah Asian Games 2018, pemberian vaksinasi influenza akan dilanjutkan lagi," ujarnya di Aula Wisma Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 16 Juli 2018.
Advertisement
Menurut Mulyana, vaksinasi influenza ini tidak hanya untuk atlet saja, tetapi juga pelatih dan manajer kontingen Indonesia, "Totalnya ada 1.303 orang."
Baca Juga
Â
Vaksinasi Jelang Asian Games 2018
Vaksinasi ini merupakan kegiatan layanan kesehatan dari Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON) sebagai UPT Kemenpora, yang bekerja sama dengan Satgas Imunisasi Dewasa PB-PAPDI dan Sanofi Pasteur Indonesia.
"Tujuannya guna memberikan kekebalan tubuh para atlet dan pelatih," kata Mulyana.
Mulyana, mengatakan, mengingat mobilitas para atlet yang cukup tinggi, bertanding dari satu negara ke negara lainnya, kemudian berbaur dengan sesama atlet, vaksinasi influenza diharapkan bisa melindungi mereka dari virus-virus yang bisa melemahkan tubuh.
"Ini upaya kita agar atlet tetap fokus (untuk Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018)," katanya.
Â
Advertisement
Asian Games 2018 Tinggal 30 Hari Lagi
Tanpa terasa pelaksanaan Asian Games 2018 tinggal 30 hari lagi. Kemenpora mau para atlet menjaga kondisi badannya, berlatih dengan tekun, guna mempertahankan prestasi yang pernah mereka raih. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan cara kayak begini.
"Ini satu bulan lagi waktunya. Yang harus dihindari, jangan sampai para atlet mengonsumsi makanan-makanan mengandung dopping," kata Mulyana.
Mulyana mengingatkan kepada para atlet yang hadir pada acara tersebut, jangan sampai kesalahan yang kecil bisa berakibat fatal. "Kalian sudah berlatih keras tanpa lelah, karena kesalahan biasa ini semuanya fatal. Fokus saja pada pertandingan," ujarnya.