Pascal Wilmar Sebut 4 Negara Layak Diwaspadai Tim Voli Indonesia di Asian Games

Jakarta - Legenda bola voli Indonesia, Pascal Wilmar, mengakui perjuangan timnas voli Indonesia pada kancah Asian Games 2018 tak akan mudah. Namun, dia optimistis Indonesia bisa tampil kompetitif. 

Pada fase grup, tim putra Tanah Air akan bergabung dengan Arab Saudi dan Kyrgyztan. Adapun tim putra menghuni Grup A bersama Thailand, Jepang, Hong Kong, dan Filipina. Pascal berharap tim putra dan tim putri bisa melangkah jauh.

"Harapannya tim putra bisa melangkah ke babak empat besar, kalau tim putri mungkin babak delapan besar. Tergantung hasil pada fase grup dulu," kata Pascal, dalam percakapan dengan Bola.com, di Yogyakarta, Selasa (17/7/2018). 

Pascal menyebut ada tiga negara yang menjadi rintangan utama bagi Timnas Indonesia, yaitu China, Korea, dan Jepang. Selain itu ada juga tim kuda hitam yang juga wajib diwaspadai. 

"Tim kuda hitamnya Iran. Dalam tiga atau empat tahun terakhir perkembangan mereka pesat. Menurut informasi yang saya dengar, tim voli Iran dapat dukungan penuh dari negara, jadi para atletnya bisa benar-benar fokus di lapangan, tidak memikirkan yang lain-lain," urai Pascal, yang pernah menjadi asisten pelatih di tim Proliga, Jakarta BNI Taplus itu. 

"Kalau China, Jepang, dan Korea sudah pasti kandidat juara. Saya harap Indonesia bisa melangkah jauh," imbuh Pascal. 

Pascal Wilmar dan beberapa legenda olahraga Indonesia lainnya dilibatkan dalam acara kirab obor (torch relay) Asian Games 2017 yang digelar di Yogyakarta, Rabu-Kamis (17/7/2018). Selain Pascal, legenda yang terlibat adalah Ellyas Pical (tinju), Sutiyono (balap sepeda), Abdul Rozak (taekwondo), Tati Sumirah (bulutangkis), Nico Thomas (tinju), dan Alexander Pulalo (sepak bola).