Liputan6.com, Jakarta Jelang Asian Games 2018, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Satpol PP menertibkan spanduk berbau politik. Ini agar tidak merusak keindahan pergelaran Asian Games 2018.
Salah satu spanduk yang beredar yaitu bertuliskan dukungan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sandi.
Advertisement
Baca Juga
"Saya kemarin sempat dilaporkan. Saya bilang sama Satpol PP, diturunkan itu. Karena menurut kami tentunya banner-banner tersebut nanti merusak keindahan Asian Games," ujar Sandiaga di Kawasan Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2018).
Sandiaga ingin gedung-gedung dan tempat lainnya hanya memasang banner Asian Games, bukan atribut politik atau atribut lainnya. Dia pun meminta masyarakat fokus mensukseskan penyelenggaraan Asian Games.
"Kita gunakan kesempatan Asian Games ini untuk melepas baju-baju politik kita. Jangan kotori Jakarta dengan banner-banner yang tidak ada hubungannya dengan Asian Games," ungkap dia.
Berbau Politik
Dia menyebut penurunan spanduk bukan hanya untuk AHY- Sandi, namun juga berlaku untuk semua yang berbau politik. Salah satunya dukungan untuk Jokowi-Cak Imin jika spanduk tersebut mengganggu estetika maka akan diturunkan oleh Satpol PP.
"Jadi saya sampaikan kepada Satpol PP, estetika kota harus dijaga. Jadi dengan segala hormat, baik itu bannernya Pak Jokowi, Pak Muhaimin maupun yang lain sebagainya, kalau mengganggu estetika dari kota dalam menyambut Asian Games ini, tentunya kita akan rapikan," ucap Sandiaga Uno.
Advertisement
Boleh Dipasang Usai Asian Games
Menurut dia, spanduk tersebut boleh kembali dipasang setalah perhelatan Asian Games selesai. Namun, saat ini, Sandiaga mengimbau agar spanduk tidak dipasang di jalan-jalan protokol.
"Nanti boleh naikin lagi setelah Asian Games. Setelah Asian Games tentunya boleh. Tapi pada saat sekarang ini kita fokus untuk menyambut Asian Games," tutur dia.