Liputan6.com, Jakarta - Tempat parkir penonton termasuk salah satu hal yang jadi perhatian dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Dalam ini, panitia dibantu oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
"Tempat parkir itu ada di area Senayan itu pertama di gedung DPR/MPR, halaman parkir TVRI, halaman parkir Kemenpora, halaman parkir lapangan tembak Senayan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (25/7).
Advertisement
Baca Juga
Dia menjelaskan, setelah menaruh kendaraannya di tempat-tempat parkir tersebut, nanti masyarakat harus melalui pintu satu Senayan dan Jalan Jenderal Sudirman.
"Pintu masuk open ceremony itu dari pintu 4, 5, 6, 7 di jalan pintu satu Senayan dan Jalan Jenderal Sudirman, itu untuk penonton. Bukan dari gerbang Pemuda dan Asia Afrika. Jadi pintu masuk itu diperuntukkan hanya untuk atlet dan official," jelasnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara ini menegaskan, seluruh kendaraan tak boleh memarkirkan kendaraan di dalam area Stadion Gelora Bung Karno. Karena memang sudah ada parkir khusus masyarakat yang ingin menonton pertandingan Asian Games.
"Iya, enggak boleh. Makanya disediain tempat parkir yang nyaman untuk para penonton dan para pejalan kaki yang mau masuk ke area Senayan untuk menyaksikan upacara pembukaan daripada Asian Games tanggal 18 Agustus itu," tegasnya.
Aparat Juga Tidak Boleh
Bukan hanya kendaraan umum saja yang tak boleh masuk dalam area Stadion Gelora Bung Karno. Seluruh aparat juga tak boleh memarkirkan kendaraannya ke dalam Stadion Gelora Bung Karno.
"Mobil aparat juga enggak bisa masuk, kecuali kendaraan taktis, water cannon, Barracuda sama ambulans-ambulans yang memiliki id atau stiker-stiker khusus Asian Games di kendaraannya. Semua itu tidak boleh, mau komandan mau siapa itu harus di luar dan harus jalan kaki demi keamanan," kata Roma.
"Kecuali itu presiden, wakil presiden, dan tamu negara itu boleh. Nanti masuk pintu VIP," ia menambahkan.
Adapun shuttle bus yang sudah disediakan oleh pihak panitia hanya untuk para atlet Asian Games saja. "Itu (shuttle bus) untuk para official dan atlet dan itu adanya di dalam," tandasnya.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Saksikan vide pilihan di bawah ini:
Advertisement