Jakarta, - Pelatih atletik Indonesia, Eni Nuraini, menegaskan kerasnya persaingan di nomor 4x100 m putra Asian Games 2018. Meski begitu, Eni menganggap Lalu Muhammad Zohri dkk. tetap memiliki kans untuk meraih medali di nomor tersebut.
Baca Juga
- Jelang Asian Games, PB PASI Batasi Interaksi Lalu Muhammad Zohri dengan Media
- Persiapan Pembukaan Asian Games 2018 Tembus 90 Persen
- Timnas Irak U-23 Mundur, INASGOC Pastikan Tak Ada Pengundian Ulang
Advertisement
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menurunkan lima atlet untuk nomor estafet 4x100 m putra. Selain Lalu Muhammad Zohri, nomor ini akan diperkuat Yaspi Boby, Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, dan Fadlin.
Mengacu pada hasil di Asian Games 2014, Eni Nuraini menyebut setidaknya ada tiga negara yang diprediksi bakal menjadi pesaing terberat. Negara-negara tersebut adalah China, Jepang, dan Hong Kong sebagai peraih medali empat tahun silam.
Â
"Persaingan saat ini lumayan ketat. Ada Jepang dan China karena catatan waktu mereka ada yang berada di bawah 10 detik," kata Eni Nuraini kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Â
Indonesia memang tak punya catatan bagus di nomor estafet 4x100 m putra sepanjang keikutsertaan di Asian Games 2018. Tercatat, nomor tersebut hanya menyumbang satu medali perak pada Asian Games 1966 melalui Sugiri, Supardi, Wahjudi, dan Jootje Oroh.
Atas dasar itulah, dikatakan Eni Nuraini, PB PASI tak memberikan target apapun untuk nomor estafet 4x100 m putra. Meski demikian, Eni yakin ada sedikit peluang yang bisa diraih Lalu Muhammad Zohri dkk di Asian Games 2018.
"Untuk target, kami (PB PASI) sih tidak membebani Lalu dan yang lainnya. Ya, semoga mereka memberikan yang terbaik saja. Mudah-mudahan, bisalah dapat salah satu medali di Asian Games 2018," ujar Eni Nuraini.
Â