Jakarta Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon diminta untuk mengevaluasi penampilannya jelang Asian Games 2018. Terutama setelah mereka gagal membawa pulang gelar dari Kejuaraan Dunia 2018.Â
Digadang-gadang sebagai tumpuan merebut titel di Kejuaraan Dunia, Kevin / Marcus malah terhenti di babak perempat final. Mereka takluk dari ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.Â
Advertisement
Baca Juga
Hasil tersebut menjadi peringatan bagi Indonesia. Apalagi, Kevin / Marcus bakal menjadi salah satu andalan untuk mendulang medali emas di Asian Games 2018.Â
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, memberikan pesan khusus untuk ganda peringkat satu dunia tersebut. Susy menilai Kevin/Marcus harus mengevaluasi pola permainan mereka yang mulai terbaca lawan.
"Lawan-lawan sudah mempelajari permainan cepat mereka, saatnya Kevin/Marcus memperbaiki diri. Tidak boleh lengah dan cepat puas," ujar Susy, seperti dilansir situs PBSI, Sabtu (4/8/2018).Â
"Kevin/Marcus harus fokus mengatur irama permainan sejak awal dan berusaha agar pola mereka tidak mudah terbaca lawan," imbuh Susy.
Pada Asian Games 2018, Indonesia menurunkan dua ganda putra terbaik. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon akan ditemani Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.Â
Â
Sumber: www.bola.com
Berita video "Duels" kali ini menampilkan pertarungan laga menarik Marcus Gideon melawan pasangannya, Kevin Sanjaya, dengan raket spesial. Apa yang spesial dari raket tersebut?