JK Harap Ojek Online Urungkan Demo Saat Asian Games 2018

Gaya Jokowi dan Jusuf Kalla Meriahkan Pemecahan Rekor Tari Poco-Poco — Wapres Jusuf Kalla ingin rencana ojek online untuk berdemonstrasi saat Asian Games 2018 dibatalkan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) punya pesan khusus untuk para pengemudi ojek online jelang Asian Games 2018. Ia berharap rencana demonstrasi pengemudi ojek online dibatalkan.

"Asian Games ini merupakan martabat bangsa. Janganlah dengan situasi yang sempit ini digunakan pula oleh teman-teman ojek yang selama ini tetap beroperasi sebenarnya," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (7/8/2018).

JK yakin Kementerian Perhubungan bisa meredam aksi tersebut. Kalaupun terjadi, dia meminta pihak keamanan tetap menjaga agar aman.

"Itu urusan Menhub untuk meredam dan juga menjaga. Bisa saja, silakan di sini di tempat yang tertentu, tapi tidak sampai mempermalukan kita," ungkap JK.

Diketahui, Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) berencana menggelar demonstrasi pada saat Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Aksi protes yang direncanakan Garda ini bertujuan untuk mempertanyakan kembali kebijakan pemerintah terkait ojek online di Indonesia.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengupayakan agar demonstrasi tidak dilakukan. Sebab, aksi protes pengemudi ojek online ini dinilai akan mengganggu perhelatan olahraga terbesar se-Asia ini.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK) mempersoalkan Pasal 169 huruf n UU Pemilu yang membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden selama dua periode.

Jusuf Kalla
Tokoh
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
Lihat Selengkapnya
Jusuf Kalla
Asian Games
Asian Games 2018