Jakarta, - Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PB PABBSI, Alamsyah Wijaya, memprediksi absennya bintang angkat besi India, Saikhom Mirabai Chanu, di Asian Games 2018 memperbesar kans lifter Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani untuk meraih medali emas. Dua lifter tersebut sama-sama turun pada kelas 48 kilogram.Â
Baca Juga
- Pakai Sepeda Baru Seharga Rp221 juta, Atlet Hong Kong Bidik Medali Asian Games
- Ayu Sriartha Optimistis Bawa Timnas Basket Putri 3 x 3 Raih Medali di Asian Games
- Alasan Asian Para Games 2018 Jadi Hajatan Penting Paralympic Sport Asia
Advertisement
India kehilangan lifter putri andalannya tersebut karena mengalami cedera punggung. Kepastian absennya Chanu pada Asian Games ke-18 itu diungkapkan Sekjen Federasi Angkat Besi India (IFW), Sehdev Yadav, Selasa (7/8/2018).
Chanu adalah peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2017 nomor 48 kg. Atlet berusia 23 tahun itu juga meraih emas pada Commonwealth Games 2018 di Gold Coast, Australia.
"Saya mendengar kabar Chanu mengalami cedera punggung. Absennya dia sedikit menguntungkan bagi Sri Wahyuni. Kalau dia tampil, persaingan cukup ramai dengan Sri wahyuni," kata Alamsyah, ketika dihubungi Bola.com, Kamis (9/8/2018).Â
"Kalau saya bilang absennya atlet India tersebut semakin memuluskan jalan Sri Wahyuni," imbuh Alamsyah.Â
Menurut Alamsyah, Sri Wahyuni punya kans besar untuk meraih medali emas. Apalagi, Sri Wahyuni bermodal medali perak Olimpiade 2016.Â
"Persiapan sudah on track. Tinggal memantau saja lawan-lawan hingga hari terakhir pendaftaran. Secara mental juga sudah siap. Apalagi yang turun di Asian Games ini, semuanya atlet berpengalaman," tegas Alamsyah.Â