Sukses

Susy Ungkap Fokus Persiapan Tim Bulutangkis Jelang Asian Games

Tim bulutangkis Indonesia sedang melakukan persiapan akhir menjelang tampil di kancah Asian Games 2018.

Jakarta - Tim bulutangkis Indonesia sedang melakukan persiapan akhir menjelang tampil di kancah Asian Games 2018. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyatakan para atlet telah menjalani program khusus yang disiapkan PBSI jelang pesta olahraga ini.

Menurut Susy, semua tim pendukung, mulai dari pelatih teknik, pelatih fisik, fisioterapis, ahli gizi, psikolog, dan tim medis telah mempersiapkan para atlet agar bisa tampil sebaik mungkin.

"Di sisa waktu ini yang paling penting itu menjaga kondisi, stamina dan menyusun strategi. Kami juga akan menganalisa lawan yang akan dihadapi baik kelebihan dan kelemahannya," kata Susy, seperti dilansir situs PBSI, Jumat (10/8/2018). 

"Di samping itu akan ada sesi meningkatkan kematangan pukulan dan adaptasi penguasaan lapangan di Istora," imbuh Susy. 

Event terakbar se Asia akan dimulai dalam hitungan hari. Asian Games ke-18 akan dihelat di Jakarta dan Palembang, mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018. Sebagai salah satu cabang andalan Merah Putih, bulutangkis ditarget untuk menyumbang satu emas.

PP PBSI berharap satu emas datang dari sektor ganda campuran dan ganda putra, dua nomor terkuat Indonesia saat ini. Namun, bukan tak mungkin sektor ganda putri membuat kejutan seperti empat tahun lalu di Asian Games Incheon 2014. Saat itu, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari meraih medali emas.

 

 

2 dari 2 halaman

Target Liliyana Natsir

Di ganda campuran, Asian Games 2018 akan menjadi sasaran terakhir bagi Liliyana Natsir yang telah mengumumkan akan pensiun tahun depan. Liliyana yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad, berpeluang meraih emas di kandang sendiri. Empat tahun lalu di Asian Games Incheon 2014, mereka takluk di final.

Ganda putra rangking satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, juga punya kans besar untuk kembali berjaya di publik sendiri, setelah tahun ini dua kali juara di Istrora pada ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open 2018.

Greysia Polii yang kini berpasangan dengan Apriyani Rahayu, pekan lalu baru saja meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2018. Bukan tak mungkin Greysia mengulang sukses di Asian Games dengan pasangan yang berbeda.

 Asian Games 2018 merupakan salah satu tatget utama PBSI pada 2018.

Â