Sukses

Tiga Negara Ubah Bendera untuk Upacara Pembukaan Asian Games 2018

Upacara pembukaan Asian Games 2018 akan melibatkan konser yang menampilkan keragaman budaya dan sumber daya alam Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tak lama lagi secara resmi akan dibuka. Rencananya, upacara pembukaan Asian Games 2018 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (19/8/2018).

Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) sebelumnya menjelaskan tiga negara peserta Asian Games 2018 akan mengganti bendera yang akan mereka gunakan untuk upacara pembukaan.

"Kuwait akan menggunakan bendera sendiri sebagai ganti bendera dari Dewan Olimpiade Asia seperti yang direncanakan sebelumnya. Korea Selatan dan Korea Utara, di sisi lain, akan menggunakan bendera yang sama. Mereka akan bersatu di bawah bendera Korea," kata Direktur Media dan Hubungan Masyarakat Inasgoc, Danny Buldansyah.

Dia mengatakan bahwa bendera yang akan digunakan bersama oleh atlet Korea Selatan dan Korea Utara adalah bendera biru dengan gambar Semenanjung Korea di atasnya.

"Namun, akan ada tiga bendera berbeda di Asian Games Athletes Village untuk negara-negara, yang terdiri dari bendera Korea Selatan, bendera Korea Utara dan bendera Korea (bersatu)," katanya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

2 dari 3 halaman

Konser

Buldansyah mengatakan upacara pembukaan Asian Games 2018 akan melibatkan konser yang menampilkan keragaman budaya dan sumber daya alam Indonesia, sebagaimana tercermin dalam slogan turnamen "Energy of Asia".

"Panggung untuk program pembukaan beratnya 600 ton dan akan ada lebih dari 5.000 orang yang terlibat," katanya.

Buldansyah mengatakan dia belum tahu siapa yang akan membawa bendera Indonesia di pawai atau yang akan menyalakan kuali.

"Saya menyarankan penonton untuk berada di Stadion Gelora Bung Karno sekitar jam 3 sore mengingat kemungkinan kemacetan di sepanjang jalan menuju Senayan," katanya.

3 dari 3 halaman

Cabut Sanksi

Komite Olimpiade Internasional (IOC) secara resmi mencabut sanksi di Kuwait setelah kontingen dari Timur Tengah menerima sanksi karena mencampuri regulasi olahraga pada Oktober 2015.

Karena sanksi, atlet Kuwait berpartisipasi dalam acara internasional di bawah bendera IOC, termasuk partisipasi mereka dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.