Sukses

Momen Susy Susanti Jadi Penyala Kaldron Api Asian Games

Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, menjadi penyala kaldron api obor Asian Games 2018.

Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, mendapatkan kehormatan sebagai pembawa api obor yang terakhir atau penyala kaldron api Asian Games 2018.

Perjalanan api obor Asian Games 2018 berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (18/8/2018) malam WIB. Lima atlet legenda Indonesia mendapatkan kehormatan sebagai pembawa api obor menuju kaldron utama Asian Games 2018.

Pembawa api obor pertama adalah legenda loncat indah, Lanny Gumulya, yang meraih medali emas pada Asian Games 1962. Kemudian api diserahkan ke legenda karate, Arief Taufan, yang pernah mempersembahkan medali emas Asian Games 1998.

Api obor kemudian dilanjutkan ke legenda tenis, Justedjo Tarik. Pria peraih medali emas Asian Games 1982 itu kemudian menapaki miniatur gunung, yang mirip Gunung Bromo di Jawa Timur, sembari membawa obor.

Pada pertengahan jalan yang menanjak, giliran I Gusti Made Oka Sulaksana yang menerima api obor dari Justedjo Tarik. Peraih medali emas dari cabang olah raga layar pada Asian Games 1998 dan 2002 itu kemudian mendaki menuju puncak gunung.

Justedjo Tarik kemudian menyerahkan api obor Asian Games kepada Susy Susanti yang sudah menunggu sebagai pembawa terakhir.

Legenda bulutangkis peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 kemudian menjadi orang terakhir yang membawa api obor dan menyalakan kaldron utama Asian Games 2018.