Sukses

Asian Games: Indonesia Mainkan 'Pitcher' Termuda

Tim sofbol Indonesia tumbang di tangan Tiongkok.

Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional sofbol putri Indonesia memainkan pemain termudanya di keseluruhan tim yang bermain sebagai "pitcher" atau pelempar di ajang Asian Games 2018 di Jakarta, Minggu (19/8/2018).

Adhisty Deynira Nuranjani lahir pada 27 September 2001. Hingga saat ini masih berumur 16 tahun, berasal dari club Reds Bull.

Adhisty sapaan akrabnya merupakan pemain termuda di timnas sofbol Indonesia pada Asian Games 2018. Adhisty yang mengenakan nomor punggung 26 masuk pada inning ke tiga, pada pertandingan melawan Tiongkok.

Adhisty masuk menggantikan Lidia Krey sebagai starter. Namun, pergantian pitcher tersebut tidal mampu menghindarkan Indonesia dari kekalahan telak dari Tiongkok.

Tim nasional sofbol putri Indonesia menerima kekalahan telak dari tim China 0-14 di laga perdana yang berimbas "Mercy Rule".

Kekalahan timnas sofbol putri Indonesia diderita sejak Inning pertama. Laga ini tergolong laga berat bagi Timnas Indonesia, mengingat Tiongkok merupakan peringkat 12 dunia.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

2 dari 2 halaman

Soal Mercy Rule

Mercy Rule sendiri adalah keadaan di mana ketika memasuki Inning ke empat namun salah satu tim sudah tertinggal lebih dari atau sama dengan 14 poin, maka pertandingan akan dihentikan.

Kalah postur tubuh dan kecepatan Indonesia nampak kepayahan ketika menahan laju pukulan pemain timnas China.

"Secara keseluruhan saya kira Indonesia sudah mengalami banyak peningkatan dari sisi agresifitas, namun perlu ditingkatkan di sisi dasar dan lainnya," kata Pelatih China, Teresa Wilson.

Sejak Inning pertama Indonesia sudah tertinggal 0-6 dari China. Respons yang terlambat dari pemain timnas putri sofbol Indonesia di lapangan atas hasil pukulan dari tim China membuat para pelari dengan mudah melewati base per base. (Ant)