Asian Games: Defia Raih Emas, Menpora Jamin Bonus Rp 1,5 Miliar

Atlet taekwondo Indonesia, Defia Rosmaniar, meraih medali emas di Asian Games 2018 (Liputan6.com / Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Defia Rosmaniar mendadak jadi pembicaraan tepat pada hari pertama dimulainya cabor taekwondo Asian Games 2018. Itu karena ia sukses menorehkan sejarah hebat di Plennary Hall JCC Senayan, Minggu (19/8/2018).

Dua catatan memukau sukses diukir Defia di Asian Games 2018. Pertama, taekwondoin asal Bogor itu sukses mempersembahkan medali pertama Indonesia di Asian Games 2018. Dan itu juga jadi emas pertama dalam sejarah taekwondo Indonesia di Asian Games.

Kepastian itu didapat setelah ia memenangi pertarungan nomor poomsae melawan wakil Iran, Marjan Salahshouri. Total perhitungan poin Defia dari dua poomsae adalah 8,690, unggul atas Salahshouri yang hanya mendapat 8,580.

"Alhamdulillah Ya Allah, terima kasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia. Ini adalah emas pertama, kado pertama bagi Indonsia, dan Alhamdulillah emas pertama ketika Presiden Jokowi datang," ujar Menpora Imam Nahrawi yang menghampiri awak media.

Ya, momen kesuksesan Defia memang bertepatan dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo. Ia datang bersama Menpora dan Chef de Mission (CdM) Syaffruddin sekitar pukul 14.10 WIB. Dan ia sampai rela menunggu Defia memastikan kemenangan pada pukul sekitar 18.45 WIB.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

2 dari 2 halaman

Soal Bonus

Presiden RI, Joko Widodo, mengalungkan medali kepada atlet taekwondo, Defia Rosmaniar, pada Asian Games 2018 di JCC, Jakarta, Minggu (19/8/2018) (Bola.com/Peksi Cahyo)

Selanjutnya, Imam juga bicara soal janji pemerintah kepada para peraih medali emas di Asian Games 2018. Seperti diketahui, pemerintah lewat Kemenpora menjanjikan bonus hingga Rp 1,5 miliar untuk peraih emas.

"Tentu kita sudah menyiapkan bonus untuk medali emas, khususnya untuk tunggal putri ini sebesar Rp 1,5 miliar, sudah kami siapkan. Semoga bisa memicu bagi atlet-atlet lain untuk mendapatkan medali emas. Saya harap setelah ini akan lahir medali-medali emas dari pejuang-pejuang olahraga ini," Imam menegaskan.

Sebelumnya, kesuksesan jadi peraih emas pertama Indonesia di Asian Games 2018 membuat Defia harus menangis tersedu-sedu. Bahkan, ucapannya pun terbata-bata saat meladeni pertanyaan awak media. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

Berita video duel final di Jakarta Convention Center, Jumat (19/8/2018), Defia mengalahkan wakil Iran, Salahshouri Marjan, dengan skor 8.690 - 8.470