Jakarta - Achmad Hulaefi gagal menggapai target emas pada cabang wushu nomor Daoshu dan Gunshu Asian Games 2018. Andalan Indonesia tersebut hanya mampu meraih medali perunggu.
Namun, status terbaik ketiga tak membuat nama Hulaefi tenggelam. Ia tetap bisa memberi kontribusi untuk menambah perolehan medali kontingen Indonesia. Selain itu, Hulaefi membuat cabang wushu sudah menyamai catatan seperti empat tahun lalu.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan (Korsel), tim wushu Indonesia membawa pulang tiga medali, yakni masing-masing 1 emas, perak dan perunggu. Berkat Hulaefi, kepingan medali tim wushu Indonesia berpeluang memerbaiki pencapaian di negeri K-Pop tersebut.
Advertisement
Kontingen wushu Indonesia di pentas Asian Games 2018 sudah mendapat medali emas dari Lindswell Kwok, medali perak dari Edgar Xavier, dan Achmad Hulaefi menambah satu perunggu hari ini. Pada laga final, Achmad Hulaefi kalah dari peraih medali emas Wu Zhaohua (China) dan Cho Seungjae (Korea).
Pada empat tahun lalu, emas wushu datang dari Juwita Niza Wasni dari nomor nanquan. Lalu medali perak datang dari aksi Lindswell Kwok dan Ivana Ardelia Irmanto menyumbang medali perunggu.
Kini, tim wushu Indonesia masih berpeluang menambah medali pada Asian Games 2018. Selviah Pertiwi bakal bertarung pada perempat final nomor sanda.