Liputan6.com, Jakarta - Dua dari tiga pertandingan tenis Asian Games yang diikuti oleh Timnas Indonesia di venue Jakabaring Sport City (JSC) Palembang harus menelan kekalahan telak. Pertandingan tunggal putri dan ganda putri harus tersingkir.
Di nomor tunggal putri, Aldilla Sutjiadi harus menelan kekalahan dengan skor 0-2 saat melawan Wang Qiang, petenis asal Chinese Taipei di Asian Games. Sedangkan duet Joleta Budiman - Deria Nur Haliza juga mengalami nasib serupa saat berhadapan dengan duo petenis asal Thailand.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Joleta Budiman, permainan melawan duo petenis puteri asal Thailand memang sangat berat. Karena kedua petenis Thailand tersebut sudah berpengalaman dan kompak.
“Memang lawan jauh lebih baik, kami bermain juga tidak terlalu berpengalaman seperti mereka,” ujarnya.
Ada banyak peluang menambah poin saat melawan Thailand, namun dia mengaku permainannya bersama Deria tidak terlalu kompak dan banyak melakukan kesalahan strategi.
Atlet berusia 19 Tahun ini merasa sedikit kecewa, karena perwakilan Indonesia di nomor ganda putri sudah habis. Kekalahan ini pun akan menjadi evaluasi ke depan untuk bisa meningkatkan kualitas permainannya.
“Agak sedikit kecewa, karena permainan tidak seperti kemarin (lawan Pakistan). Kami akui memang tidak kompak tadi,” katanya.
Sementara Aldilla Sutjiadi mengatakan, meskipun tidak bisa lolos di nomor tunggal putri, namun dirinya sudah berusaha maksimal untuk membawa nama Indonesia ke babak selanjutnya.
Aldilla kini harus mempersiapkan diri untuk lanjut ke babak perempat final di nomor ganda campuran bersama Christoper Benjamin Rungkat. Dia pun tidak takut jika akan bertemu dengan lawannya, Wang Qiang asal Chinese Taipei, yang sudah mengalahkannya.
“Kalau permainan tunggal dan ganda itu berbeda, belum tentu pemain tunggal saat berlaga di nomor ganda bisa bagus,” ujarnya.
Ke depannya, Aldilla akan lebih mengasah kemampuan di nomor ganda Ccmpuran. Karena selama ini, dia selalu fokus bermain di nomor tunggal putri. (Nefri Inge)