Jakarta - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyatakan harus memperbaiki performa menghadapi persaingan pada nomor perorangan Asian Games 2018. Salah satu kelemahan yang harus diperbaiki adalah ketenangan saat bermain.
Kekurangan itu disadari setelah Fajar/Rian kalah dari pasangan China, Zhang Nan/Liu Cheng, 18-21, 21-17, 18-21, Rabu (13/8/2018). Kekalahan itu memastikan Indonesia hanya meraih medali perak pada bulutangkis beregu putra Asian Games 2018. Â
"Kami harus memperbaiki ketenangan bermain. Gim pertama kami sudah unggul, tapi terburu-buru. Jadi mainnya malah tidak terkontrol," kata Fajar setelah pertandingan.Â
Advertisement
"Saat main di nomor perorangan jangan sampai kesalahan yang sama terulang lagi," sambung Fajar.Â
Manajer tim bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, juga menyatakan hal serupa. Ketenangan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Fajar/Rian, demi hasil bagus di nomor perorangan.
"Mereka harus lebih tenang. Tapi, saya berharap hasil pada nomor beregu bisa mengangkat kepercayaan diri pemain," kata Susy.Â
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan memulai perjuangan pada nomor perorangan, Kamis (23/8/2018) pukul 17.10 WIB. Mereka akan menghadapi ganda Mongolia, K. Byambajav/Bardavaa Munkhbat.Â