Sukses

Drama Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia Vs Uni Emirat Arab

Timnas U-23 gagal melaju ke babak selanjutnya di cabang sepak bola Asian Games, setelah kalah dari Uni Emirat Arab melalui drama adu penalti dengan skor 3-4.

Fokus, Bekasi - Timnas sepak bola Indonesia U-23 gagal melaju ke babak selanjutnya di cabang sepak bola Asian Games. Tim asuhan Luis Milla itu harus mengakui keunggulan timnas Uni Emirat Arab (UEA) melalui drama adu penalti dengan skor 3-4.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (25/8/2018), di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah, di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Timnas U-23 mengandalkan ketajaman Alberto Goncalves dan Stefano Lilipally di lini depan, saat menghadapi Uni Emirat Arab. Permainan agresif dan terbuka diperagakan ke dua tim sejak menit pertama.

Pada menit ke-19, Andi Setyo menjatuhkan Zayed Alameri di kotak penalti. Sementara wasit, Shaun Robert Evans, tak ragu menunjuk titik putih untuk UEA. Zayed sebagai eksekutor sukses mengelabui Andritany. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, pelatih timnas mengubah strategi menjadi lebih menyerang dengan memasukkan sejumlah pemain. Hasilnya, umpan silang David Maulana sukses disambut Beto untuk menyamakan kedudukan.

Naas bagi timnas, wasit asal Australia ini kembali menunjuk titik putih pada menit ke-65. Hansamu Yama dianggap melanggar Sahen Al Damkri dalam perebutan bola liar di kotak penalti Indonesia.

Zayed Alameri yang kembali menjadi algojo berhasil mencetak gol keduanya. Dengan semangat pantang menyerah, timnas mengurung pertahanan UEA di sisa waktu pertandingan.

Stefanno Lilipally kembali mencetak gol indah setelah sontekannya berhasil membobol gawang UEA. Pertandingan harus dilanjutkan melalui perpanjangan waktu setelah skor imbang 2-2 tidak berubah hingga akhir laga.

Tidak ada gol tercipta dalam 2 kali 15 perpanjangan, meski timnas lebih mendominasi jalannya pertandingan. Pertandingan pun harus ditentukan lewat drama adu penalti. Dua pemain Timnas U-23, Septian David Maulana dan Saddil Ramdhani gagal menuntaskan peran sebagai eksekutor.

Sementara UEA hanya satu pemain yang gagal membobol gawang Andrytany. Timnas Indonesia akhirnya harus mengakui kemenangan UEA untuk melaju ke perempet final dengan skor akhir 3-4.