Liputan6.com, Jakarta - Chef de Mission Indonesia untuk Asian Games 2018, Syafruddin, mengaku terkejut dengan pencapaian yang diraih atlet sepeda, baik itu BMX ataupun sepeda gunung.
Baca Juga
Advertisement
Jika ditotal secara keseluruhan, Indonesia telah mendapatkan lima medali Asian Games dari sepeda. Rinciannya adalah dua emas, satu perak, dan dua perunggu. Dua emas diraih Khoiful Mukhib (MTB Downhill Putra) dan Tiara Andini Prastika (MTB Downhill Putri).
Sementara sepeda BMX menyumbang medali perak yang diraih I Gusti Bagus Saputra dan medali perunggu diraih pebalap BMX putri, Wiji Lestari.
"Kita mengapresiasi prestasi atlet balap sepeda Indonesia yang pada Asian Games ini membuat capaian yang mengejutkan. Hari ini kejutan kembali diterima dari atlet sepeda BMX. Alhamdulillah," kata Syafruddin.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Wiji Sempat Tertinggal
Pada awal start sepeda BMX, Wiji sempat tertinggal jauh di belakang. Namun, di tengah lintasan, dua pebalap kurang sigap mengantisipasi track lintasan, sehingga terpeleset. Wiji lalu memacu sepeda BMX-nya hingga bisa meraih finis di tempat ketiga.
Prestasi Bagus dan Wiji di balap sepeda BMX adalah kejutan kedua. Mereka melengkapi prestasi sebelumnya dari tiga pebalap sepeda gunung yang juga tidak diunggulkan akan bisa meraih medali emas.
"Bahkan dua pebalap sepeda gunung kita, Khoiful dan Tiara meraih emas untuk kategori putra dan putri. Ditambah satu kejutan lagi, medali perunggu atas nama Nining. Ini menggembirakan, di tengah ada peluang raihan medali kita yang justru lepas di cabor lainnya," ujar Syafruddin.
Sepanjang hari Sabtu (25/8/2018), CdM Kontingen Indonesia memantau sejumlah cabang olahraga. Diantaranya, karate yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), dan Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Advertisement