Liputan6.com, Jakarta - Korea bersatu mencatat sejarah pada Asian Games 2018. Untuk pertama kalinya mereka meraih medali pada ajang multi-event.
Adalah tim putri kano yang melakukannya ketika menempati posisi tiga pada traditional boat racing (TBR) 200 meter Asian Games kali ini. Dengan raihan perunggu, mereka menjadi salah satu dari 33 negara yang mendulang medali hingga Minggu (26/8/2018) pukul 11.30 WIB.Â
Advertisement
Baca Juga
Mereka mencatat waktu 56,851 detik, hanya kalah dari Indonesia (56,817 detik) dan Tiongkok (56,161 detik), pada event yang juga dikenal dengan perahu naga itu di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (25/8/2018).
Anggota tim putri kano TBR korea bersatu berisi lima atlet dari Korea Selatan dan tujuh asal Korea Utara. Mereka merupakan salah satu dari kelompok yang berkompetisi di Jakarta-Palembang.
Selain TBR putri, Korea bersatu juga turun di TBR putra, basket putri, serta dayung pada Asian Games 2018.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini
Diawali Olimpiade Musim Dingin
Korea bersatu pertama kali mengirim tim (hoki putri) pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang. Ketika itu mereka selalu tumbang pada lima pertandingan.
"Di Asian Games 2018 ini, tim Korea Selatan dan Korea Utara jadi satu kontingen berbendera Korea Bersatu. Mereka menurunkan 58 atlet gabungan pada cabang bola basket puteri, kano dan dayung," kata Presiden RI Joko Widodo dalam akun Twitternya.
"Semoga semangat perdamaian dan persaudaraan ini terbawa sampai ke Semenanjung Korea," tulisnya lagi.
Advertisement
Medali Lain
Kesempatan meraih medali bagi Korea utara pada Asian Games 2018 masih ada. Setelah gagal di dayung LM4-putra, LM8+ putra, LW2X putri, dan TBR 200 putra, potensi hadir di TBR 500 putri, TBR 500 putra, TBR 1000 putra, serta basket putri.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: