Sukses

Lolos ke Final, Wewey Ingin Ulang Kenangan di SEA Games

Wewey sebelumnya menang telak dari pesilat Laos pada babak semifinal kelas B 50 kg-55 kg Asian Games 2018

Liputan6.com, Jakarta Pesilat Indonesia, Wewey Wita, akan berhadapan dengan atlet Vietnam, Thi Them Tran, di final Pencak Silat Asian Games 2018. Ini adalah pertemuan ulangan setelah sebelumnya mereka bertemu di SEA Games 2017. Saat itu, Wewey berhasil mengalahkan Thin dan berhasil meraih medali emas.

Meski demikian, Wewey tidak mau sesumbar soal peluangnya menghadapi Thin di final Asian Games 2018 ini. '

"Dia (Thin) bagus dan memang harus waspada, tapi saya akan coba berjuang semaksimal mungkin di final, sehingga kemenangan di SEA Games dapat terulang kembali," kata Wewey.

Wewey lolos ke final setelah menang telak dari pesilat Laos, Olathai Sounthavong pada babak semifinal kelas B 50 kg-55 kg Asian Games 2018 dengan meraih skor sempurna 5-0, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMI), Jakarta Timur, Minggu (26/8/2018).

Sedangkan, Thi sebelumnya menang melawan pesilat Singapura, Nurul Shafiqah Mohd Saiful.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

2 dari 3 halaman

Tampil Dominan

Selama pertandingan berlangsung, Wewey tampil begitu dominan, bahkan tendangan yang dilepaskan pesilat asal Bandung, Jawa Barat, itu terus menemui sasaran dan mendapatkan poin.

Sementara, Olathai tidak mampu keluar dari tekanan dan gempuran Wewey. Bahkan, dalam tiga ronde pertandingan, serangan-serangan Olatahai tidak pernah berhasil menemui sasaran dan tidak memperoleh poin satu pun.

Hingga akhirnya, Wewey menutup laga dengan perolehan nilai mutlak dari lima juri, 5-0 (20-0, 18-0, 18-0, 18-0, 22-0). Hasil itu mengantarkan Wewey ke final.

3 dari 3 halaman

Main Aman

Usai pertandingan, Wewey mengakui pertemuan dengan pesilat asal Laos ini bukan pertama kali, namun sudah beberapa kali bertemu, sehingga sudah mengetahui cara permainan Olathai.

"Tadi sebenarnya saya coba main aman saja. Tidak 'grabak-grubuk'. Selagi lawan tidak maju, saya berusaha untuk bermain lebih taktis, selain juga untuk menghindari cedera,'' kata Wewey kepada wartawan.